Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Tangerang - Rena Mulyana, seorang kakek dari anak usia dini yang bersekolah di Taman Kanak-Kanak (TK) Binus School Serpong melaporkan seorang bocah berusia empat tahun. Bocah tersebut diduga melakukan bullying terhadap cucu dari Rena Mulyana secara berulang.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Iya benar (telah dilaporkan),” kata Rena dalam pesan singkat, Kamis, 22 Februari 2024.
Laporan itu diregistrasi dengan nomor TBL/B/429/11/2024/SPKT/POLRES TANGERANG SELATAN/POLDA METRO JAYA, pada hari Rabu, 21 Februari 2024, sekira pukul 12.15 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kakek itu mengatakan dia membuat laporan polisi karena kesal perundungan terhadap cucunya dilakukan berulang kali namun pihak sekolah tak mengacuhkan tindakan kekerasan terhadap cucunya. Akibat perundungan yang dilakukan teman sekolahnya itu, korban hingga saat ini enggan bersekolah lantaran trauma.
“Ini sudah berjalan sejak 2023, terakhir puncakmya pemukulan dengan benda tumpul yaitu botol air minum pada 10 Januari 2024,” ucapnya.
Rena juga akan melaporkan kepala sekolah hingga guru-guru di tempat cucunya belajar. Menurut Rena, mereka melakukan pembiaran dan menutup-nutupi kasus kekerasan yang menimpa cucunya.
“Pelaku, guru-gurunya termasuk kepala sekolah dan sekolah Binus BSD, termasuk Sekretaris Binusnya,” ucapnya.
Pada saat ini, Rena baru memasukkan laporan terhadap teman sekelas cucunya. Rena mengatakan, berdasarkan keterangan tim penyidik, kasus ini akan berkembang hingga kepala sekolah Binus BSD Serpong. “Awal demikian pak nanti proses berkembang kata penyidik,” ujarnya.
MUHAMMAD IQBAL
Pilihan Editor: Komnas HAM Temukan Fakta Aparatur Negara Mengarahkan Jajaran dan Masyarakat Memilih Capres-Cawapres Tertentu