Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian RI mengumumkan hasil identifikasi 12 korban yang tewas dalam kecelakaan maut di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Polri sejak awal memberikan pelayanan terbaik, baik dari awal penanganan sampai evakuasi. Kemudian proses identifikasi," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri Brigadir Jenderal Trunoyudo Wisnu Andiko, di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin, 15 April 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut identitas para korban:
- Najwa Ghefira, 21 Tahun. Teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi.
- Eva Daniawati, 30 tahu, asal Kabupaten Kuningan, Jawa Barat. Dia teridentifikasi berdasarkan DNA.
- Sendi Handian, 18 tahun, asal Kabupaten Ciamis. Teridentifikasi berdasarkan DNA.
- Aisya Hasna Humaira, 18 tahun, asal Kabupaten Bogor. Dia teridentifikasi berdasarkan DNA.
- Azfar Waldan Rabbani, 14 tahun, asal Kota Depok, dan teridentifikasi berdasarkan DNA.
- Ukar Karmana, 55 tahun, asal Kabupaten Ciamis.
- Zihan Windiansyah, 25 tahun, asal Kabupaten Ciamis. Ia teridentifikasi berdasarkan DNA.
- Jasmine Mufidah Zulfa, 10 tahun, asal Kota Depok, yang teridentifikasi berdasarkan DNA.
- Nina Kania, 31 tahun, asal Kabupaten Ciamis, yang teridentifikasi berdasarkan pemeriksaan gigi dan properti.
- Ahim Romansah, 38 tahun, asal Kabupaten Ciamis, teridentifikasi dari DNA.
- Rizki Prastya, 22 tahun, asal Kabupaten Clamis. Teridentifikasi berdasarkan DNA.
- Muhamad Nurzaki, 21 tahun, asal Kabupaten Ciamis. Ia teridentifikasi berdasarkan DNA.
Dua belas jenazah itu terdiri dari 7 laki-laki dan 5 perempuan. Mereka dinyatakan wafat saat mobil yang mereka tumpangi, Gran Max bernomor polisi B 1635 menerabas jalur contraflow dan menabrak bus PO Primajasa. Peristiwa nahas itu terjadi pada Senin, 8 April 2024.