Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Ini Kendala Damkar saat Menyisir dan Evakuasi Korban Kebakaran Glodok Plaza

Hingga kini setidaknya ada empat jenazah yang berhasil dievakuasi dari Glodok Plaza

16 Januari 2025 | 21.57 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kobaran api yang membakar Gedung Glodok Plaza, Jakarta, 16 Januari 2025. Plt Kepala Dinas Gulkarmat Jakarta Satriadi Gunawan mengatakan kebakaran di Glodok Plaza, Jakarta Barat terjadi di lantai 7 hingga 9. Sebanyak 150 petugas dan 27 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan. TEMPO/Ilham Balindra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Plt. Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Satriadi Gunawan mengungkapkan kendala dalam penyisiran dan evakuasi para korban kebakaran Glodok Plaza. Kebakaran hebat di pusat perbelanjaan itu terjadi sejak Rabu malam hingga Kamis dini hari.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Selain karena area Glodok Plaza yang luas, Satriadi menyebut dua kendala yang menghambat proses penyisiran serta evakuasi. Pertama, karena kondisi bangunan plaza yang sudah runtuh setelah terbakar.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kendalanya, kan, memang bangunan ini sudah tidak stabil lagi, banyak yang bangunannya sudah runtuh. Nah, itu juga menjadi hambatan bagi kami untuk melakukan evakuasi korban," ujarnya di depan Glodok Plaza, pada Kamis, 16 Januari 2025.

Selain itu, kata Satriadi, kendala lainnya akibat kondisi korban telah menyatu dengan material di dalam plaza yang terbakar.

Per hari ini, tim pemadam kebakaran telah menemukan empat jenazah korban kebakaran. Para jenazah itu ditemukan di lantai 8 Glodok Plaza.

Dia menjelaskan, para korban sulit diidentifikasi karena telah terbakar. Oleh karena itu, kata dia, perlu dilakukan investigasi dahulu oleh pihak kepolisian. 

Sebelumnya, tim mendapatkan laporan bahwa delapan orang belum kembali setelah insiden kebakaran. Tujuh di antaranya perempuan dan satu laki-laki. 

Adapun tujuh perempuan yang dilaporkan belum pulang adalah Ade Aryati berusia 29 tahun, Sinta Amelia 20 tahun, Aldrinas 29 tahun, Aulia Belinda 28 tahun, Odina Yukari 25 tahun, Indira Seviana Bela 25 tahun, dan Keren Shalom J 21 tahun. Kemudian, seorang laki-laki yang dilaporkan hilang bernama Deri Sauki berusia 25 tahun. 

Satriadi belum bisa memastikan apakah keempat jenazah yang telah ditemukan itu merupakan bagian dari delapan orang yang dilaporkan hilang. Pasalnya, kondisi jenazah sulit intuk diidentifikasi.

"Karena tadi saya bilang, bentuk jenazah yang kami temukan sudah tidak bisa diidentifikasi lagi," katanya. 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus