Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Jasad Janin yang Ditemukan dalam Septic Tank RSUD Koja Diduga Berasal dari Toilet Lantai Atas Rumah Sakit

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Koja Ajun Komisaris Polisi Alex Chandra memperkirakan jasad bayi tersebut berusia sekitar empat bulan.

3 Februari 2025 | 14.08 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi (kanan) dan Kabid Propam Polda Metro Jaya Kabid Komisaris Besar Polisi Radjo Alriadi Harahap memberikan keterangan dugaan pemerasan yang dilakukan oleh mantan Kepala Satuan Reskrim Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Bintoro terhadap tersangka kasus pembunuhan sekaligus anak dari bos jaringan klinik laboratorium kesehatan, Arif Nugroho (AN) alias Bastian dan Muhammad Bayu Haryoto, di Jakarta pada Rabu, 29 Januari 2025. TEMPO/Advist Khoirunikmah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi masih menyelidiki kasus penemuan jasad janin bayi di septic tank RSUD Koja, Jakarta Utara. Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi mengatakan, jasad bayi itu pertama kali ditemukan oleh petugas Kesehatan dan Kesalamtan Kerja (K3) pada Kamis pekan lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ade mengatakan, berdasarkan keterangan operator Instalasi Pengolahan Air Limbah RSUD Koja, aliran limbah septic tank tempat jasa bayi itu ditemukan berasal dari lantai atas gedung Blok B. “Petugas tersebut menduga janin tersebut keluar dari pipa yang berasal dari lantai atas yang terhubung dengan penampungan pembuangan saluran tinja," kata Ade melalui keterangan tertulis, Ahad, 2 Februari 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ade mengatakan saat ini tim dari Kepolisian Sektor Koja masih menyelidiki kasus penemuan jasad bayi itu. "Sedang didalami oleh tim dari Polsek Koja," ujarnya.

Kepala Unit Reserse Kriminal Polsek Koja Ajun Komisaris Polisi Alex Chandra memperkirakan jasad bayi tersebut berusia sekitar empat bulan. Dia mengatakan tak ada tanda kekerasan dan luka pada jasad tersebut. “Pihak rumah sakit sudah datang membuat laporan dan ini sedang kami selidiki,” kata Alex melalui keterangan tertulis, Senin, 3 Februari 2025.

Dia mengatakan jasad bayi tersebut saat ini disimpan di instalasi pendinginan RSUD Koja. Dia belum bisa memastikan apakah jasad bayi itu dibuang terkait dengan praktik aborsi.

Saat ini, kata Alex, pihak rumah sakit dan kepolisian masih menunggu hasil autopsi terhadap jasad bayi tersebut. Selain itu, dia melanjutkan, polisi akan memeriksa sejumlah saksi, termasuk pihak rumah sakit dan pengelola IPAL tempat jasad bayi itu ditemukan. “Masih lidik, kami sedang menelusuri siapa pelaku yang membuang dan siapa pemilik janin tersebut,” katanya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus