Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Jemput Joko Tjandra, Polisi Sudah Bersiaga di Halim Perdanakusuma

Polisi menangkap buron Kasus Bank Bali Joko Tjandra di Malaysia

30 Juli 2020 | 22.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Joko S Tjandra. Dok. TEMPO: Amatul Rayyani

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Badan Reserse Kriminal Mabes Polri dipastikan telah menangkap buron Joko Tjandra pada malam Idul Adha, Kamis, 30 Juli 2020. Saat ini, Joko sedang dalam perjalanan menuju ke Indonesia dari lokasi penangkapan di Malaysia.

"Malam ini kita berhasil, dalam perjalanan," kata Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Mabes Polri Inspektur Jenderal Argo Yuwono di Bandara Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur, Kamis, 30 Juli 2020.

Joko dan tim kepolisian akan mendarat di Bandara Halim Perdana Kusuma. Di lokasi ini sejumlah petugas telah berjaga. Sesampai di Jakarta, Joko akan digiring langsung ke Kantor Bareskrim di Jakarta Selatan.

Joko merupakan terdakwa kasus pengalihan hak tagih (cessie) Bank Bali senilai Rp 904 miliar yang ditangani Kejaksaan Agung. Pada 29 September 1999 hingga Agustus 2000, Kejaksaan pernah menahan Joko. Namun hakim Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan ia bebas dari tuntutan karena perbuatan itu bukan perbuatan pidana melainkan perdata.

Pada Oktober 2008, Kejaksaan Agung mengajukan peninjauan kembali (PK) terhadap kasus Joko ke Mahkamah Agung. Pada 11 Juni 2009, Majelis Peninjauan Kembali MA menerima PK yang diajukan jaksa. Majelis hakim memvonis Joko 2 tahun penjara dan harus membayar Rp 15 juta. Uang milik Joko di Bank Bali sebesar Rp 546,166 miliar dirampas untuk negara. Imigrasi juga mencekal Joko.

Joko Tjandra kabur dari Indonesia ke Port Moresby, Papua Nugini pada 10 Juni 2009, sehari sebelum MA mengeluarkan putusan perkaranya. Kejaksaan menetapkan Joko sebagai buronan. Belakangan, Joko diketahui kembali masuk ke Indonesia untuk mendaftarkan PK ke PN Jakarta Selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fajar Pebrianto

Fajar Pebrianto

Meliput isu-isu hukum, korupsi, dan kriminal. Lulus dari Universitas Bakrie pada 2017. Sambil memimpin majalah kampus "Basmala", bergabung dengan Tempo sebagai wartawan magang pada 2015. Mengikuti Indo-Pacific Business Journalism and Training Forum 2019 di Thailand.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus