Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Jenderal Andika Perkasa Sebut 3 Tentara Diperiksa dalam Kasus Kematian ASN Semarang

Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan tiga prajurit diperiksa terkait dengan kasus pembunuhan ASN Pemkot Semarang Iwan Budi Paulus.

12 Oktober 2022 | 19.20 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa berkomunikasi dengan radio panggilnya saat meninjau latihan 'The Combined Arm Live Fire Exercise (Calfex)' Super Garuda Shield 2022 di Puslatpur Baturaja, Ogan Komering Ulu (OKU) Timur, Sumatera Selatan, Kamis 11 Agustus 2022. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Yogyakarta -Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa mengatakan tiga tentara sedang menjalani pemeriksaan terkait dengan kasus pembunuhan aparatur sipil negara Pemkot Semarang Iwan Budi Paulus yang jasadnya terbakar di kawasan Pantai Marina pada 8 September 2022.

"Kami memeriksa tiga (anggota TNI) sejauh ini. Dari polisi militer. Saya agak lupa (inisialnya) tetapi memang kebetulan tiga orang," kata Andika Perkasa di Grha Sabha Pramana Universitas Gadjah Mada, Yogyakarta, Rabu, 12 Oktober 2022.

Menurut Andika, pemeriksaan terhadap tiga prajurit itu berdasarkan informasi dari penyidikan Polda Jawa Tengah sejak dua hari setelah penemuan mayat Iwan Budi. Namun, kata dia, belum ada kesimpulan kemungkinan keterlibatan anggotanya dalam kasus tersebut. "Kami belum menyimpulkan ke situ. Kami sebut persons of interest atau mereka-mereka yang kami ingin dalami," kata dia.

Karena belum berstatus tersangka, menurut Andika, terhadap ketiga anggotanya itu belum dilakukan penahanan. "Belum kami tingkatkan sebagai tersangka, masih penyelidikan dan statusnya masih sebagai saksi," ujarnya.

Ia mengakui pemeriksaan tidak mudah karena ada upaya penyangkalan oleh tiga prajurit itu. "Memang tidak semudah itu karena ada saja denial (penyangkalan) atau jawaban-jawaban yang kemudian membuat seolah-olah tidak terlibat. Akan tetapi, kami tidak begitu saja menyerah karena kami yakin Polda juga punya bukti-bukti awal yang cukup, pokoknya kami terus mengawal," kata Andika.

Karena alibi tiga anggotanya itu cukup kuat, Andika berharap memperoleh informasi tambahan dari masyarakat. "Dinyatakan di situ kan alibi-alibinya cukup kuat sehingga kami membutuhkan info tambahan, dari masyarakat pun kami siap menerima," katanya.

Andika berjanji mengawal serta memastikan proses hukum berlanjut hingga tuntas."Langsung saya kontrol per minggunya, ditangani oleh Kodam (IV/Diponegoro). Tetapi laporan terus, langsung kepada saya setiap minggu," ujar dia.

Sebelumnya, sesosok jasad ditemukan terbakar bersama sebuah sepeda motor di kawasan Pantai Marina, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada 8 September 2022. Bersama dengan jasad dan sepeda motor yang merupakan kendaraan dinas milik Iwan Budi tersebut ditemukan papan nama identitas serta telepon seluler yang diduga milik Iwan Budi Paulus.

Iwan Budi dilaporkan menghilang sehari sebelum diperiksa sebagai saksi di Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Jateng terkait dengan dugaan korupsi sertifikasi aset. Polisi telah memastikan jasad yang terbakar itu merupakan Iwan Budi Paulus berdasarkan hasil tes DNA. 

Baca Juga: Jenazah Iwan Budi Paulus PNS Saksi Korupsi yang Ditemukan Tewas Terbakar Diserahkan ke Keluarga

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus