Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Kapolda Sumsel Minta Maaf soal Kasus Sumbangan Rp 2 Triliun Keluarga Akidi Tio

Eko mengakui bahwa kasus sumbangan keluarga Akidi Tio terjadi akibat dirinya tidak hati-hati.

5 Agustus 2021 | 14.12 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kapolda Sumatera Selatan Irjen Pol Eko Indra Heri (kedua kiri) berbincang dengan Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Irvan Prawira (kiri) saat meninjau penutupan jalan dalam rangka pembatasan mobilitas warga guna menekan penyebaran COVID-19 di Jalan POM IX, Palembang, Sumatera Selatan, Rabu, 23 Juni 2021. Pembatasan tersebut dilakukan mulai pukul 21.00 WIB hingga 00.00 WIB di delapan titik persimpangan di Kota Palembang. ANTARA FOTO/Nova Wahyudi

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Eko Indra Heri menyampaikan permohonan maaf atas kegaduhan yang ditimbulkan dari sumbangan Rp 2 triliun oleh keluarga almarhum Akidi Tio. Eko mengakui bahwa insiden tersebut terjadi akibat dirinya tidak hati-hati.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kegaduhan yang terjadi ini dikarenakan kelemahan saya. Ini terjadi karena ke tidak hati-hatian saya. Saya atas nama pribadi dan selaku Kapolda mohon maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Bapak Kapolri, pimpinan di Mabes Polri, anggota Polri, masyarakat Sumsel, tokoh agama dan tokoh adat. Terutama Forkompinda Sumsel, Gubernur, Pangdam dan Danrem," ujar Eko pada Kamis, 5 Agustus 2021.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Eko mengaku mengenal almarhum Akidi Tio dan anak sulung Akidi, Johan. Sementara Heryanty, anak bungsu Akidi, Eko mengaku tak terlalu mengenalnya.

Eko bercerita, polemik bermula saat dirinya dihubungi oleh Kepala Dinas Kesehatan Sumatera Selatan Lesty Nurainy dan dokter pribadi keluarga Akidi Tio, Hardi Darmawan. Saat itu Eko diinformasikan bahwa keluarga almarhum Akidi akan memberikan bantuan bersifat pribadi kepada masyarakat Sumatera Selatan untuk penanganan Covid-19.

"Saya tanyakan maksud dan tujuan, hanya untuk masyarakat Sumatera Selatan dalam menghadapi Covid-19," kata Eko.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus