Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Kronologi Video Viral Kades Kohod Diduga Arahkan Pagar Laut, Menghilang sampai Rumah Digeledah Bareskrim

Kepala Desa Kohod, Arsin, menjadi sorotan terkait kasus pagar laut Tangerang. Ia diduga menghilang tapi Bareskrim menyatakan sudah memeriksanya.

11 Februari 2025 | 12.19 WIB

Kepala Desa Kohod, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang  Arsin bin Asip. Dok. Warga Kohod
Perbesar
Kepala Desa Kohod, Pakuhaji, Kabupaten Tangerang Arsin bin Asip. Dok. Warga Kohod

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Desa Kohod, Arsin, menjadi sorotan akhir-akhir ini terkait kasus pagar laut di Kabupaten Tangerang, antara lain karena kepemilikan mobil mewah Jeep Rubicon dan dugaan berada di balik keluarnya sertifikat hak guna bangunan di perairan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Ia sempat dikabarkan menghilang bersama mobil mewahnya dan mangkir dalam pemeriksaan Bareskrim dan Kementerian Kelautan dan Perikanan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berikut kronologi kasus pagar laut Tangerang yang menyeret Kades Kohod:

14 Agustus 2024: Dinas Kelautan dan Perikanan Provinsi Banten mendapatkan informasi atas keberadaan pagar laut di perairan Kabupaten Tangerang

7 Januari 2025: KKP mengadakan Diskusi Publik Permasalahan Pemagaran Laut Tangerang Banten. Pagar laut sudah sepanjang 30,16 km.

9 Januari 2025: Pagar laut disegel atas instruksi presiden

19 Januari 2025: Beredar video berdurasi satu menit menunjukkan Kades Kohod, Arsin, sedang berbincang dengan sejumlah pekerja pemasangan pagar laut dari bambu sepanjang enam meter.

20 Januari 2025: Arsin membantah bahwa dalam video itu dia sedang memberi arahan pada pekerja, tapi meninjau lokasi karena ada lapran dari RT/RW tentang pemasangan pagar laut.

20 Januari 2025: Menteri ATR/BPN Nusron Wahid mengungkap ada 263 bidang tanah tercatat dalam bentuk HGB, dengan rincian 234 bidang dimiliki oleh PT Intan Agung Makmur, 20 bidang oleh PT Cahaya Inti Sentosa, dan 9 bidang atas nama perorangan di sekitar pagar laut sepanjang 30,16 km.

24 Januari 2025: Arsin sempat berdebat dengan Menteri ATR/BPN Nusron Wahid karena ngotot area di sekitar pagar laut dulunya empang dan terkena abrasi.

30 Januari 2025: Arsin tidak lagi bisa ditemui di rumah atau tempat kerjanya

31 Januari 2025: KKP menyatakan memeriksa 13 saksi terkait pagar laut ilegal, namun Kades Kohod tidak datang dalam pemanggilan sebagai saksi.

3 Februari 2025: KPK, Kejaksaan Agung dan Bareskrim Polri menyatakan akan menyelidiki kasus pagar laut di Kabupaten Tangerang.

9 Februari 2025: Sebanyak 400 warga Desa Kohod yang tergabung dalam Laskar Jiban ---merujuk pada nama Kampung Alar Jiban -- menyerukan "gerakan Tangkap Kades Arsin".

10 Februari 2025: Rumah Kades Kohod digeledah polisi dan istri serta keluarganya ikut diperiksa polisi.

10 Februari 2025: Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Brigjen Djuhandani Rahardjo Puro mengatakan penyidik sudah memeriksa Kepala Desa Arsin.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus