Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Kejari Depok Musnahkan Barang Bukti dari 183 Perkara, Mulai Ganja hingga Senjata Tajam

Pemusnahan barang bukti ini hasil dari berbagai operasi dan penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan jaksa di Kota Depok.

22 Februari 2024 | 15.47 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kajari Kota Depok bersama Forkopimda memusnahkan barang bukti dari 183 perkara tindak pidana di Galeri Pemulihan Aset dan Barang Bukti di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis, 22 Februari 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Depok - Kejaksaan Negeri Depok menggelar pemusnahan barang bukti dari 183 perkara tindak pidana di Galeri Pemulihan Aset dan Barang Bukti di Jalan Siliwangi, Pancoran Mas, Depok, hari ini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Seksi Intelijen (Kasi Intel) Kejari Depok Muhammad Arief Ubaidillah mengatakan pemusnahan barang bukti tersebut berdasarkan Putusan Pengadilan Negeri Depok, Pengadilan Tinggi, Mahkamah Agung R.I dan Surat Perintah Kepala Kejaksaan Negeri Depok (P-48).

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Amarnya memutuskan dan memerintahkan pemusnahan barang bukti dari 183 perkara," tutur Ubaidillah saat dikonfirmasi, Kamis, 22 Februari 2024.

Rincian barang bukti yang dimusnahkan adalah narkotika golongan 1 jenis ganja 5,6 kilogram dari 26 perkara dan 532,88 gram sabu dari 76 perkara. "Ada obat-obatan terlarang jenis ekstasi dari 3 perkara sebanyak 31.750 butir," kata Ubaidillah.

Kejari juga memusnahkan senjata tajam dari 13 perkara berupa 5 bilah celurit, 2 pisau, 2 badik, selanjutnya corbek, samurai, pedang dan golok masing-masing 1 bilah.

Berbagai barang bukti dari 64 perkara yaitu berbagai jenis pakaian dan barang lain juga dimusnahkan, termasuk barang bukti pidana khusus 261 botol minuman beralkohol.

"Pemusnahan barang bukti ganja, pakaian barang lainnya dan alat isap sabu dengan cara dibakar, sedangkan senjata tajam dipotong, untuk minuman beralkohol dilindas alat berat, kemudian sabu dilarutkan dalam air dan cairan kimia sehingga tidak dapat dipergunakan lagi," ujarnya. 

Kajari Kota Depok bersama Forkopimda Kota Depok memusnahkan barang bukti dari 183 perkara tindak pidana di Galeri Pemulihan Aset dan Barang Bukti di Jalan Siliwangi, Kecamatan Pancoran Mas, Depok, Kamis, 22 Februari 2024. Foto : Humas Polres Metro Depok

Kapolres Metro Depok Komisaris Besar Arya Perdana mengatakan barang bukti yang dimusnahkan meliputi minuman beralkohol, narkotika jenis ganja, sabu, ekstasi, serta senjata tajam kasus tawuran.

"Langkah ini merupakan bagian dari upaya bersama dalam memberantas kejahatan dan menjaga ketertiban masyarakat," kata Arya.

Arya menjelaskan pemusnahan barang bukti tersebut merupakan hasil dari berbagai operasi dan penyelidikan yang dilakukan oleh aparat kepolisian dan jaksa. 

Ia menegaskan komitmennya untuk terus berupaya memberantas berbagai bentuk kejahatan di wilayah hukumnya.

"Kami akan terus berkolaborasi dengan instansi terkait untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat," ucap Arya.

Dalam upaya memberantas kejahatan, Kapolres Metro Depok juga mengajak seluruh masyarakat untuk aktif berperan serta dengan memberikan informasi kepada pihak berwajib apabila mengetahui adanya tindak kejahatan yang terjadi di sekitarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus