BENDA bulat yang sempat diperebutkan aniing di kebun jagung itu mulanya disangka kepala kambing. Sewaktu diperhatikan, "Ternyata kepala manusia," tutur Samsuri, 40, pemilik kebun di Desa Karangkates, Malang, itu. Samsuri segera menghubungkan penemuannya dua minggu lalu itu dengan kejadian lima hari sebelumnya. Penduduk menemukan mayat wanita tanpa kepala, terduduk di atas batu. Jaraknya hanya sekitar 300 meter dari kebun Samsuri atau sekitar 200 meter dari asrama Brimob. Wanita berkulit kuning itu berusia sekitar 30 tahun. Mayatnya dijumpai hanya mengenakan kutang, tanpa celana dalam, dan roknya sobek. Di tubuhnya terdapat beberapa bekas luka tikam. "Ini pembunuhan paling sadistis di wilayah saya," komentar Letnan Kolonel Iskandar, kapolres Malang, Jawa Timur. Kuat dugaan, mayat bergigi perak itu adalah Soekarlih. Seorang tukang gigi bersaksi bahwa beberapa waktu lalu Soekarlih pernah memesan 10 gigi perak. Petang hari sebelum mayatnya ditemukan, ada yang melihat wanita itu dikawal dua pria bertampang angker menuju sawah. Penduduk mengenalnya sebagai wanita nakal, setelah dua kali kawin cerai. Terakhir ia mengaku menjadi piaraan seorang orang kaya di Malang. Namun, Soekarlih tampaknya memilih hidup bersama Soeparno - yang kini tak diketahui di mana berada. Kasus ini tampaknya memang semacam teka-teki yang harus dipecahkan Iskandar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini