Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Kepolisian Telusuri Pelaku Pelecehan Seksual di Stasiun Tanah Abang Meski Belum Terima Laporan

Polres Metro Gambir sedang berkoordinasi dengan KAI Commuter untuk mendalami identitas pelaku pelecehan seksual di Stasiun Tanah Abang.

7 April 2025 | 18.24 WIB

Gambar udara Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022.  Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, usulan pemindahan stasiun Tanah Abang oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo. TEMPO/Subekti.
material-symbols:fullscreenPerbesar
Gambar udara Stasiun Tanah Abang, Jakarta, Rabu, 28 Desember 2022. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, usulan pemindahan stasiun Tanah Abang oleh Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono telah disetujui oleh Presiden Joko Widodo. TEMPO/Subekti.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepolisian belum menerima laporan tentang pelecehan seksual yang terjadi di Stasiun Tanah Abang, Jakarta Pusat. “Belum ada laporan ke Polsek atau Polres,” kata Kapolsek Metro Gambir Komisaris Rezeki Revi Respati, lewat pesan singkat, Senin, 7 April 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Meski belum menerima laporan, kata Rezeki, Polsek Metro Gambir akan berkoordinasi dengan PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) untuk mengidentifikasi pelaku. “Tim sedang koordinasi ke pihak stasiun untuk pendalaman,” ujar Rezeki.
 
Pelecehan seksual di Stasiun Tanah Abang itu terjadi pada Rabu, 2 April 2025. KAI Commuter segera mengirim petugas menuju ke lokasi untuk mencari pelaku. Namun korban dan pelaku sudah meninggalkan tempat itu. Namun pelaku bisa diidentifikasi berkat rekaman kamera CCTV.  

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Beberapa saat setelah kejadian itu, seseorang mengunggah video pelecehan tersebut di media sosial. KAI Commuter segera menghubungi akun pengunggah untuk menggali informasi. “Laporan tersebut segera ditindaklanjuti dengan penelusuran melalui System CCTV Analytic untuk melacak terduga pelaku,” kata manajer hubungan masyarakat KAI Commuter, Leza Arlan, lewat keterangan tertulis pada Ahad, 6 April 2025.
 
Leza menambahkan bahwa dari hasil penelusuran tersebut, KAI Commuter bisa mengidentifikasi orangn yang diduga sebagai pelaku pelecehan. Orang tersebut diketahui telah mengikuti korban mulai dari turun kereta hingga ke bagian bawah stasiun. Perbuatan orang tersebut juga terekam ketika melecehkan korban.
 
KAI Commuter segera memasukkan identitas orang tersebut ke dalam System CCTV Analytic untuk memberikan notifikasi jika sewaktu-waktu ia masuk ke area stasiun kembali. “Selain itu, KAI Commuter juga akan berkoordinasi dengan pihak berwajib untuk menindaklanjuti hal tersebut,” ujar Leza.

Nabiila Azzahra

Alumnus Fakultas Hukum Universitas Brawijaya ini menjadi reporter Tempo sejak 2023 dengan liputan isu internasional

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus