Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Berita Tempo Plus

Kisah Keluarga Penculik

Toni Buntung dan dua anaknya sudah sering keluar-masuk penjara. Ide menculik muncul setelah menonton televisi.

5 Oktober 2003 | 00.00 WIB

Kisah Keluarga Penculik
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

PADA kartu tanda penduduk yang dipegangnya, tertera nama Tono Andriyanto. Ia lahir di Jakarta pada 16 Juli 1956. Tapi lelaki keturunan Tionghoa ini biasa dipanggil Toni. Mula-mula dijuluki Toni Ompong karena giginya rampal, belakangan sebutannya menjadi Toni Buntung, setelah kedua tangannya perotol. Tangan kanannya buntung hingga pergelangan dan jari tangan kirinya sudah tak utuh lagi karena terbabat senjata tajam saat berkelahi.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus