Korban Istri Bakar Suami di Ciputat: Saya yang Kebakar

TEMPO.CO, Tangerang Selatan - Tetangga Samsudin, pria yang menjadi korban kasus istri bakar suami mengatakan anak perempuan korban syok akibat peristiwa itu. Samsudin diduga dibakar saat sedang tidur di lantai dua rumahnya yang berada di jalan Sukamulya 1 RT 01 RW 08 kelurahan Serua Indah, Kecamatan Ciputat, Tangerang Selatan.

"Sekujur tubuh terbakar semua, saat kejadian ada anaknya perempuan sudah syok, saya masuk ke rumah itu istrinya sudah tidak ada, api diduga dari dalam kamars aja," kata Aslimun (52) tetangga korban saat ditemui Tempo di lokasi, Kamis, 4 Februari 2021.

Aslimun bercerita dia mengetahui peristiwa itu setelah mendengar ada orang berteriak-teriak kebakaran. "Jadi anak-anak sedang nongkrong itu teriak kebakaran, saya keluar lihat rumahnya dia, lalu saya masuk untuk cari dia. Memang di dalam rumahnya sudah gelap karena banyak asap," ujarnya.

Menurut Aslimun, ia sempat berteriak memanggil nama Samsudin saat masuk ke dalam rumahnya untuk mencari korban.

"Saya teriak, Su, Su kamu di mana, karena semuanya gelap. Ternyata korban sudah di lantai bawah dan bilang 'saya Mun yang kebakar',"ujarnya.

Aslimun mengatakan bahwa saat ditemukan, korban terlihat mengalami luka bakar di sekujur tubuh. Bahkan pakaian yang dipakainya sudah habis terbakar.

Pada saat kejadian, di rumah Samsudin ditinggali anak, keponakan, korban dan istrinya. Istri dari Samsudin diketahui sudah lama mengalami depresi.

Aslimun mengatakan kabar istri Samsudin depresi diketahuinya saat ia menelepon kerabat keluarga itu. Menurut keluarga korban, istri Samsudin memang depresi.

Baca juga: Cerita Tetangga Selamatkan Korban dalam Kasus Istri Bakar Suami

Para tetangga korban kasus istri bakar suami di Ciputat, Tangsel itu juga telah menduga penyebab peristiwa kebakaran itu adalah Samsudin dibakar istrinya sendiri. "Ya sudah kita duga, tetangga juga duga, bukan korsleting listrik bukan apa, ya perkiraan warga dibakar istri. Setelah diselidiki polisi ada barang buktinya ada botol isinya solar atau minyak tanah," imbuhnya.

MUHAMMAD KURNIANTO