Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menangkap Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa dalam kegiatan operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru, Riau pada Senin, 2 Desember 2024. Selain Risnandar, KPK juga menangkap delapan orang lainnya dalam operasi tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Juru bicara KPK, Tessa Mahardhika Sugiarto, menyampaikan lembaga antirasuah melakukan kegiatan tangkap tangan di dua kota. “Delapan orang dari Pekanbaru plus satu orang diamankan di Jakarta. Jadi totalnya sembilan orang yang diamankan,” kata Tessa melalui pesan singkat pada Selasa, 3 Desember 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Tessa mengatakan saat ini orang-orang yang tertangkap tangan itu telah berada di Gedung KPK Merah Putih, Setiabudi, Jakarta Selatan. “Untuk selanjutnya dilakukan permintaan keterangan lanjutan,” ujar Tessa.
Pantuan Tempo di Gedung KPK Merah Putih, Risnandar Mahiwa dan Sekretaris Daerah Kota Pekanbaru Indra Pomi Nasution tiba di lokasi pada jam 17.39 WIB. Keduanya masuk melalui pintu lobi utama kantor KPK tersebut. Sementara itu, enam orang lainnya tidak terlihat masuk ke gedung melalui pintu yang sama.
Berdasarkan keterangan sumber Tempo, orang-orang yang tertangkap selain Risnandar merupakan aparatur sipil negara (ASN). Sumber Tempo di Pekanbaru menyampaikan enam orang lainnya adalah Indra Pomi Nasution, M Rifaldy Mathar, Nugroho Adi Triputranto, Mariya Ulfa, Nadya Rovin Putri, dan Sri Wahyuni. Dua orang lainnya yang juga tertangkap tangan belum diketahui namanya. Selain Indra Pomi yang menjabat Sekretaris Daerah, Tempo belum dapat mengonfirmasi posisi ataupun jabatan mereka sebagai ASN.
Tempo telah menghubungi Tessa untuk mengonfirmasi nama-nama orang yang terjaring operasi tangkap tangan (OTT) di Pekanbaru dan Jakarta pada 2 Desember 2024 tersebut. Tessa belum merespons pesan singkat dari Tempo hingga penulisan berita ini.
KPK belum mengungkap perkara yang menyeret Risnandar dan kedelapan orang lainnya. KPK juga belum mengumumkan tersangka untuk perkara ini. Sebelumnya, Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron telah membenarkan adanya OTT di Pekanbaru pada Senin malam.
Pilihan Editor: Tanpa Rompi Oranye, Pj Wali Kota Pekanbaru Risnandar Mahiwa Tiba di Gedung KPK seusai Kena OTT