Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Petugas kepolisian menyelidiki ledakan di Pasuruan, Jawa Timur. Ledakan itu terjadi di salah satu rumah warga di Pogar, Bangil, Kamis, 5 Juli 2018, sekitar pukul 11.30 WIB. Seorang anak terluka dalam ledakan yang diduga bom tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kepala Kepolisian Resor Pasuruan Ajun Komisaris Besar Raydian Kokrosono mengatakan petugas belum memastikan sumber ledakan tersebut berasal dari apa. "Kami menunggu hasil penyelidikan dari tim penjinak bahan peledak," ujar Raydian.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Informasi dari lokasi kejadian menyebutkan ledakan yang berasal dari dalam rumah itu sebanyak tiga kali. Satu anak mengalami luka dan langsung dievakuasi demi mendapat perawatan.
Baca: Tiga Ledakan Diduga Bom Terjadi di Pasuruan
Petugas memasang garis polisi dari lokasi kejadian guna menghalau warga mendekat. Sejumlah warga berkerumun melihat peristiwa tersebut. Sedangkan petugas kepolisian membatasi mereka agar tidak mendekat di rumah kontrakan yang terletak di Jalan Pepaya RT 01 RW 01, Pogar, Bangil, Pasuruan, ini.
Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Kepolisian Daerah Jawa Timur Komisaris Besar Frans Barung Mangera menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, rumah yang menjadi sumber ledakan merupakan kontrakan satu keluarga.
Masih menurut saksi, kata Frans, ada bau mesiu dari rumah tersebut setelah ledakan pertama. Pada ledakan kedua, saksi melihat seseorang keluar dari rumah kontrakan sambil membawa ransel. Polisi pun mengejarnya dan terjadi ledakan ketiga. Ledakan di Pasuruan yang diduga bom ini menjadi perhatian banyak kalangan.