Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
KABAR gembira itu menjadi perbincangan hangat sejumlah karyawan PT Merpati Nusantara Airlines. Tiga pekan lalu, dari Amerika Serikat meluncur sebuah berita: dana sebesar US$ 1 juta (sekitar Rp 9 miliar) milik Merpati yang macet di Negeri Abang Sam akan segera ”pulang kadang”. Dalam kondisi perusahaan yang sedang tertatih-tatih, warta ini memang bak oase di padang tandus. Ini membuat para karyawan, juga direksi, maskapai penerbangan nasional itu menarik napas lega.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo