Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Penembakan Bos Rental Mobil Kembali Terjadi, Sebelumnya Pernah Terjadi Pembunuhan Serupa di Pati

Penembakan bos rental mobil kembali terjadi, kali ini di tol Tangerang-Merak. Sebelumnya, pembunuhan bos rental mobil terjadi di Pati.

4 Januari 2025 | 19.21 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Cuplikan video pembakaran mobil saat warga desa mengeroyok bos rental mobil di Pati, Jawa Tengah. Istimewa

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Penembakan bos rental mobil kembali terjadi, kali ini di Rest Area KM45, Tol Tangerang-Merak, Jayanti, Kabupaten Tangerang, Banten pada Kamis, 2 Januari 2025 dini hari. Pembunuhan itu berawal dari pemilik rental yang curiga mobilnya dibawa kabur dan berusaha mengejarnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Polisi sebelumnya diduga menolak laporan bos rental mobil tersebut Saat bos rental merasakan bahaya, ia bersama rekannya pun berinisiatif melapor polisi, tetapi polisi mengatakan bahwa mereka tidak bisa membantu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kemudian aksi AMN bersama Ilyas pada Kamis, 2 Januari 2025 sekitar pukul  4.20 WIB  melihat mobil Brio yang disewakan berada di depan Indomaret. Korban memarkirkan Mitsubisi Xpander warna putih yang dikendarai di belakangnya lalu turun dan menghampiri pelaku dengan memeganginya. 

Namun, ternyata ada dua teman pelaku yang mengendarai mobil Calya parkir di sebelah mobil Brio, sambil berteriak "saya anggota Marinir" dan melepaskan tembakan ke udara. Pelaku lalu turun dari mobil dan menembak Ilyas pada bagian dada sementara Ramli Abu Bakar mengalami luka tembak di punggung tembus ke tangan sebelah kiri. 

Para pelaku lalu kabur dengan mengendarai mobil Brio dan Cayla arah ke Jakarta. Pelaku meninggalkan mobil Brio di pinggir jalan tol KM 43 B. Terdapat dua orang menjadi korban, yakni Ilyas Abdurahman selaku bos rental mobil dan rekannya, Ramli. Ilyas dinyatakan meninggal dunia setelah terkena peluru di bagian dadanya.

Polresta Tangerang, Polda Banten, telah mengantongi identitas terduga pelaku penembakan bos rental mobil tersebut. "Untuk ciri-ciri pelaku sudah kita kantongi dari hasil pemeriksaan CCTV, dan kita mengidentifikasi lebih lanjut," kata Kasi Humas Polresta Tangerang Ipda Purba di Tangerang, Jumat, 3 Januari 2025.

Ia menyebutkan, tim gabungan dari Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) kini masih melakukan penyelidikan dan pengejaran terhadap para pelaku penembakan.

Direktur Imparsial Ardi Manto Adiputra menanggapi dugaan keterlibatan anggota TNI Angkatan Laut dalam peristiwa penembakan pemilik rental mobil di rest area tol Tangerang-Merak pada Rabu 1 Januari 2025. Dia mendesak penegakan hukum terhadap anggota TNI tersebut melalui proses peradilan sipil, bukan peradilan militer.

Menurut dia, peradilan secara sipil itu membuat proses penegakan hukum menjadi transparan dan terbuka untuk publik. "Peradilan sipil untuk memastikan tidak ada hal yang ditutupi sebagaimana mungkin terjadi pada peradilan militer yang cenderung tertutup," kata Ardi dalam keterangannya, Sabtu, 4 Januari 2025.

Pembunuhan Bos Rental di Pati, Jawa Tengah

Pada Juni 2024 lalu, bos rental mobil juga dibunuh dalam insiden pengeroyokan di Sukolilo, Pati, Jawa Tengah. Kejadian pengeroyokan yang berakhir mengenaskan ini berawal saat Burhanis dan tiga rekannya datang ke Desa Sumbersoko, Kecamatan Sukolilo, Pati, pada Kamis, 6 Juni 2024. Hal tersebut dilakukan Burhanis untuk mengambil mobil rentalnya yang berjenis Honda Mobilio karena tidak kunjung dikembalikan oleh penyewa. 

Burhanis dan ketiga rekannya kemudian menemukan mobil rentalnya berada di Desa Sumbersoko, berdasarkan lokasi pelacakan yang tertera pada Global Positioning System (GPS). Saat itu, mobil tersebut berada di rumah AG, salah satu tersangka.

“Saat tiba di lokasi, para korban menemukan mobil Honda Mobilio tersebut terparkir di halaman depan rumah AG,” kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Kota Pati, Komisaris Alfan Armin, Sabtu, 8 Juni 2024.

Setelah para korban menemukan mobilnya, mereka pun langsung membuka pintu mobil tersebut dengan kunci cadangan yang sudah dia bawa. Nahas, ada warga yang melihat dan meneriakinya sebagai maling hingga menyebabkan orang berdatangan dan memukuli Burhanis beserta tiga rekannya. 

Selain pengeroyokan, aksi main hakim sendiri itu juga bahkan mengakibatkan terjadinya pembakaran mobil.

Keempat korban sempat dilarikan ke rumah sakit Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kayen. Namun, Burhanudin bos rental meninggal karena luka yang dialaminya. Sementara tiga rekannya masih mengalami luka-luka dan sudah dirujuk ke RSUD Suwondo Pati. 

Novali Panji Nugroho dan Andika Dwi berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus