Pilot Papua Pemburu Senjata

Polisi Filipina menangkap pilot asal Papua, Anton Gobai, karena membeli senjata api ilegal. Diduga ada peran Lukas Enembe.

29 Januari 2023 | 00.00 WIB

Perbesar

Suasana foto bersama Lukas Enembe (batik oranye) bersama Anton Gobay (belakang kiri dari Enembe) dan siswa penerbang asal Papua di rumah dinas Gubernur Papua Lukas Enembe, 6 Desember 2022/Dok. Merdeka.com/Nur Habibie

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ringkasan Berita

Polisi Filipina menangkap Anton Gobai saat membawa 12 senjata api.
Salah satu kubu OPM tak mengakui keanggotaan Anton Gobai.
Diduga berkaitan dengan kasus korupsi Lukas Enembe.

PERSONEL Kepolisian Nasional Filipina mendadak menyetop kendaraan bermotor roda tiga di salah satu pos pemeriksaan kawasan Nalus, Kota Kiamba, Provinsi Sarangani, pada Sabtu, 7 Januari lalu. Ada empat penumpang di kendaraan tersebut. Salah seorang di antaranya Anton Gobai alias Anton Gobay, 29 tahun, warga Jayapura, Papua.

Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini

Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
Akses penuh seluruh artikel Tempo+
Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
Fitur baca cepat di edisi Mingguan
Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo

Lihat Benefit Lainnya

kpk

anton-gobai

korupsi-di-papua

lukas-enembe

pembelian-senjata

Riky Ferdianto

Alumni Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada. Memulai karier jurnalistik di Tempo pada 2006. Banyak meliput isu hukum, politik, dan kriminalitas. Aktif di Aliansi Jurnalis Independen.

Edisi 29 Januari 2023