Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Pesta Perkawinan Berujung Pertengkaran, Satu Tewas

Tiga orang keluarga pengantin ditangkap karena diduga terlibat langsung dalam pertengkaran itu.

4 Desember 2017 | 19.55 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi penganiayaan. siascarr.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Tangerang - Pertengkaran terjadi di sebuah pesta perkawinan di Kampung Rawa Rotan Kelurahan Selapajang, Neglasari, Tangerang, kemarin. Satu orang tewas dalam peristiwa itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kepala Kepolisian Resor Metro Tangerang Komisaris Besar Harry Kurniawan mengatakan korban bernama Amang alias Kumang, 38 tahun. Lelaki itu tewas ditikam senjata tajam miliknya. “Tiga orang yang diduga sebagai pengeroyok sudah kami tangkap,” kata Harry, Senin, 4 Desember 2017.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Pesta itu digelar Nasir untuk merayakan pernikahan putrinya. Ia menggelar pertunjukan organ tunggal dari siang sampai malam. Amang datang dan menikmati pertunjukan sambil menenggak minuman keras.

Pada pukul 22.30, keluarga pengantin menghentikan pertunjukan karena sudah malam. Amang yang sedang asik berjoget memaksa pertunjukan dilanjutkan. Namun permintaan itu ditolak. Sebab, selain mengganggu tetangga, keluarga pengantin sudah lelah.

Dengan wajah kesal Amang akhirnya pulang. Namun tidak berapa lama ia kembali lagi sambil mengacungkan dua bilah pisau. "Korban menantang keluarga pengantin,” ucapnya. “Terjadi pengeroyokan, pisau yang dibawa direbut pengeroyok dan digunakan untuk menusuk korban."

Amang tersungkur berlumuran darah. Ia segera dilarikan ke rumah sakit, tapi nyawanya tak tertolong. Kemudian polisi menangkap tiga orang yang diduga terlibat pertengkaran dengan Amang.

Ayu Cipta

Ayu Cipta

Bergabung dengan Tempo sejak 2001, Ayu Cipta bertugas di wilayah Tangerang dan sekitarnya. Lulusan Sastra Indonesia dari Universitas Diponegoro ini juga menulis dan mementaskan pembacaan puisi. Sejumlah puisinya dibukukan dalam antologi bersama penyair Indonesia "Puisi Menolak Korupsi" dan "Peradaban Baru Corona 99 Puisi Wartawan Penyair Indonesia".

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus