Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Rumah Sakit Polri Kramat Jati menerima tujuh jenazah korban kebakaran Glodok Plaza, Jakarta Barat. Hingga Sabtu, 18 Januari 2025, tim Kedokteran Forensik masih mengidentifikasi seluruh jenazah tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Semua jenazah masih dalam proses identifikasi. Tim Kedokteran Forensik sedang bekerja. Mohon waktu untuk proses pengidentifikasian,” kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi kepada awak media, Sabtu, 18 Januari 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Polda Metro Jaya, lanjut Ade Ary, berharap proses identifikasi dapat segera selesai sehingga jenazah dapat diserahkan kepada pihak keluarga. Ade Ary mengajak masyarakat untuk turut mendoakan kelancaran proses ini. “Kami mohon doa agar identitas semua jenazah dapat segera terungkap dan diserahkan kepada keluarga untuk prosesi pemakaman yang layak,” ujarnya.
Polda Metro Jaya juga membuka posko pengaduan di Polsek Taman Sari untuk melayani pertanyaan dan informasi mengenai korban kebakaran. Ade Ary mengatakan, posko ini menjadi salah satu langkah kepolisian untuk membantu keluarga korban dalam mendapatkan informasi lebih lanjut.
Sebelumnya, insiden kebakaran di Glodok Plaza pada Rabu malam berhasil dipadamkan pada Kamis dinihari, 16 Januari 2025, pukul 02.00 WIB. Kasi Ops Sudin Gukarmat Jakarta Barat Syarifuddin mengatakan, ada sembilan orang korban yang berhasil dievakuasi dalam keadaan selamat dari gedung yang terbakar.
“Sembilan orang sudah kami evakuasi semua, Alhamdulillah semuanya selamat,” katanya di lokasi kejadian pada Kamis dini hari, 16 Januari 2025.
Sembilan orang tersebut, kata dia, merupakan karyawan yang bekerja di Glodok Plaza. Penyelamatan korban dilakukan dengan menggunakan tangga penyelamatan. “Jadi kami cepat untuk evakuasi mereka,” kata Syarifudin.
Kanit Reskrim Polsek Tamansari Komisaris Suparmin mengatakan api bersumber dari lantai sembilan Glodok Plaza. Awalnya, kata dia, asap terlihat muncul di lantai sembilan, namun upaya pemadaman tidak berhasil sehingga api merambat ke lantai lain.
"Dari lantai sembilan (saksi) melihat asap ke luar ruangan. Coba dipadamkan pakai alat pemadam api ringan (APAR) enggak mempan, malah membesar. Lalu dia keluar seraya berteriak, orang berhamburan semua, api makin lama makin besar merambat ke lantai delapan dan tujuh," ujar Suparmin.
Per Jumat, 17 Januari 2025, sudah ada laporan 14 orang hilang dalam insiden kebakaran Glodok Plaza. Namun, belum dapat dipastikan apakah tujuh jenazah yang ditemukan bagian dari belasan orang yang hilang itu.
Antara dan Advist Khoirunikmah berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
Pilihan Editor: Kasir Diskotek di Glodok Plaza Sempat Turun Lewat Tangga Darurat Saat Kebakaran Tapi Tiba-tiba Balik Lagi