Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Tim gabungan evakuasi korban kebakaran Glodok Plaza terus melakukan penyisiran puing-puing juga spandeks yang berserakan di lantai 8, sehingga menutupi akses jalan menuju tempat yang belum bisa terjangkau untuk evakuasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Tim gabungan itu terdiri dari Pemadam Kebakaran (Damkar), Badan Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas), hingga pihak kepolisian dari Polsek Metro Taman Sari, Jakarta Barat.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Kapolsek Taman Sari Ajun Komisaris Besar Polisi Riyanto menyampaikan, kepolisian sudah berkoordinasi dengan pengelola gedung Glodok Plaza untuk membuka akses jalan pada hari ini. “Mereka rencana mendatangkan tenaga kerja, tenaga ahli,” katanya di Glodok Plaza, pada Selasa, 21 Januari 2025.
Pengelola gedung Glodok Plaza akan mendatangkan tenaga kerja dan ahli untuk membongkar puing. Tim gabungan akan membantu menurunkan besi-besi yang menghalangi akses evakuasi korban di lantai 8 dan 9.
Berdasarkan keterangan Riyanto, saat ini lantai tujuh gedung itu sudah bisa dijadikan akses keluar-masuk kendaraan, termasuk saat evakuasi jenazah, mobil ambulance sudah bisa masuk hingga lantai tujuh.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Usai seluruh akses dari lantai tujuh hingga sembilan sudah dibuka, kepolisian akan langsung berkoordinasi dengan tim Pusat Laboratorium Forensik (Puslabfor) Polri untuk mulai olah TKP.
“Jadi kalau sudah tidak ada pengalang seperti spandeks itu sudah tidak menutup, baru kita panggil puslabfor untuk masuk,” ucap Riyanto.
Hari ini, tim gabungan membawa satu kantong jenazah yang berisi tulang-belulang yang ditemukan di lorong lantai 8 Glodok Plaza.
"Di tangga darurat ya, ditemukan di sebelah kanan. Mungkin dia dari lantai sembilan, turun dan mau keluar, mungkin terjebak di situ,” kata Kasi Operasi Damkar Jakarta Barat, Syarifudin usai evakuasi satu kantong jenazah.
Potongan jenazah yang berisi tulang-belulang itu langsung dibawa ke Rumah Sakit Polri Kramat Jati untuk proses identifikasi. Hingga saat ini sudah ada 9 kantong jenazah yang dibawa tim gabungan dari lokasi kebakaran Glodok Plaza.
Pilihan Editor: Ibu Anak di Tasikmalaya Mengadukan Dugaan Salah Tangkap ke DPR, Mirip Kasus Vina Cirebon?