Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Pihak Sekolah Sebut 3 Bulan Sebelum Dante Tewas Sering Absen Sesi Berenang, Ada Trauma

Pihak sekolah menyebut 3 bulan sebelum kematian, Dante yang tewas tenggelam, absen dan takut dengan kolam saat sesi berenang.

16 Februari 2024 | 19.04 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Sejumlah barang bukti kasus pembunuhan Dante anak dari artis Tamara Tyasmara, ditampilkan di Polda Metro Jaya, Jakarta, Senin, 12 Februari 2024. Polisi menyita sandal Dante, pakaian renang, hingga rekaman CCTV. TEMPO/ Febri Angga Palguna

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Yayasan & Parents Relation Janitra Bina Manusa School, Wani Siregar menjelaskan kondisi Raden Adante Khalif Pramudityo alias Dante 6 tahun 3 bulan sebelum tewas tenggelam. Melalui keterangan tertulisnya, Wani menyebut Dante anak yang ceria di sekolah.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Ia bukan termasuk anak yang mempunyai inisiatif untuk spontan bercerita. Namun ada beberapa kali Dante pernah bercerita ketika bertemu dengan ayahnya,” kata Wani melalui keterangan tertulisnya pada Jumat, 16 Februari 2024. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Soal kegiatan berenang, Wani mengatakan Dante punya masalah pengetahuan dan masih tidak percaya diri. Hal itu terindikasi dari beberapa pengamatan pihak sekolah. “Hal itu terindikasi dari beberapa pengamatan pihak sekolah. Pertama saat kala sesi renang baru diadakan di sekolah, Dante sangat ketakutan dan tidak mau lepas dari pelukan gurunya,” ucapnya. 

Kemudian setelah sesi renang berlangsung, lambat laun Dante mulai menunjukkan kemauan untuk mengikuti sesi berenang. “Meski begitu Dante masih terlihat kurang percaya diri,” tuturnya.

Wani mengatakan meski sudah ada beberapa pelatih di dalam kolam dan diberikan panduan dari pelatihnya baik menggunakan swimming board maupun floatis, Dante memilih untuk tetap duduk di pinggir kolam sambil melihat keadaan kolam dan kondisi teman-teman yang sedang bermain atau belajar di kolam bersama pelatihnya. “Sebelum akhirnya dia memutuskan dan mau masuk ke air,” ujarnya. 

Menurut Wani, Dante selalu berada di giliran paling akhir saat melakukan aktivitas rutin dalam sesi renang. “Dante 3 bulan terakhir hampir selalu absen bertepatan dengan jadwal sesi renang di sekolah,” ucapnya.

Menurutnya, Dante memiliki rasa takut dan tidak nyaman terhadap kolam. Wani mengklaim Tamara Tyasmara ibunya sempat bercerita Dante pernah mengalami insiden tenggelam saat berenang di hotel. “Selama 3 bulan terakhir di sekolah hingga berpulang, Dante tidak pernah lagi mengikuti sesi renang di sekolah karena selalu absen saat sesi renang di kelasnya,” katanya.

Dante juga sempat bercerita usai main dengan ayahnya, Angger Dimas dan menginap di rumahnya namun tidak spesifik. Wani mengatakan Dante bukan anak yang banyak berbicara kecuali jika ada topik pembicaraan temannya yang menarik perhatiannya. “Dante tidak jahil ataupun agresif dan seringkali memilih diam jika ada konflik kecil dengan temannya,” ucapnya. 

Seperti saat ada yang berebut mainan yang sedang digunakan, Dante akan mengalah. “Dante berteman dengan siapa saja dan menjadi teman favorit untuk teman-teman perempuan sekelasnya lantaran pembawaan baik, perhatian dan lebih tenang,” ujarnya.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus