Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memberikan penghargaan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi kepada Bripka Husni Abdullah, polisi yang tewas saat melerai bentrokan di Maluku Tengah. Kabid Humas Polda Maluku Kombes Areis Aminullah mengatakan penghargaan itu diberikan bersamaan dengan santunan kepada keluarga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Sebagai bentuk penghargaan, diberikan kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi," ujar Areis lewat keterangan tertulisnya, Rabu, 9 April 2025.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut Areis, santunan yang diberikan salah satunya kemudahan bagi anggota keluarga untuk mendaftar sebagai anggota Polri. Selain itu juga terdapat sejumlah santunan uang duka.
Aries mengatakan, Husni tewas saat melerai bentrokan antarwarga yang terjadi pada Kamis pagi, 3 April 2025. "Pada pukul 10 tadi terjadi bentrokan. Anggota kami bersama TNI melerainya. Kemudian anggota kami menjadi korban," kata Aries melalui keterangan resminya, Kamis, 3 April 2025.
Pada saat itu jumlah personel yang diterjunkan untuk melerai bentrokan itu sebanyak 58 orang. Dalam bentrokan ituada masyarakat yang membawa senjata tajam dan busur panah. “Itu bentrok itu ada bawa sajam, bawa panah. Informasinya kayak begitu,” ujar Aries.
Pada video yang viral melalui media sosial X, terlihat polisi itu tergeletak di pinggir jalan setapak dan dikerumuni oleh sejumlah aparat keamanan. Lokasi bentrokan antarwarga itu tampak berada di sekitar kawasan hutan.
Alif Ilham Fajriadi berkontribusi dalam artikel ini.
Pilihan Editor: Petunjuk Jaksa Menyidik Korupsi Pagar Laut Tangerang