Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 704 perwira polisi mengalami mutasi pada Surat Telegram Kapolri terbaru. Mutasi ini tertuang pada surat telegram tertanggal 23 Desember 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Salah satu perwira polisi yang dimutasi adalah Kombes Pol Endra Zulpan dari Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Endra Zulpan jadi Kabagjiantekpol Waketbid PPITK STIK Lemdiklat Polri.
Profil Endra Zulpan, Eks Kabid Humas Polda Metro Jaya
Kombes Pol Endra Zulpan lahir pada 5 Juli 1972. Dia adalah seorang perwira menengah Polri. Tehritung 23 Desember 2022, jabatan terbarunya adalah sebagai Kabagjiantekpol Waketbid PPTIK STIK Lemdiklat Polri. Zulpan merupakan lulusan Akpol 1995. Dia berpengalaman dalam bidang lantas. Jabatan terakhirnya sebelum dimutasi adalah Kabid Humas Polda Metro Jaya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Setelah lulus Akpol pada 1995, Zulpan juga menempuh sejumlah pendidikan lain. Di antaranya yaitu Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian pada 2002 dan Program Studi Magister Kajian Ilmu Kepolisian pada 2005. Selain itu, ia juga merupakan lulusan Sekolah Staf dan Pimpinan Tinggi pada 2011, dan lulusan Sekolah Staf dan Komando Tentara Nasional Indonesia pada 2020.
Zulpan juga menempuh pendidikan kejuruan, antara lain Dasar Perwira Lalu Lintas Polri pada 1995, serta Lanjutan Perwira Registrasi dan Identifikasi Lalu Lintas POLRI pada 1998. Pada 2002 dia juga menempuh pendidikan Bahasa Inggris Pertahanan dan Keamanan.
Sejak 1995, Zulpan telah banyak berganti jabatan. Jabatan pertamanya adalah Pama Polda Sumbangsel pada 1995. Kemudian jadi Pamapta Polresta Bandar Lampung pada 1996. Lalu pada 1997 dia jadi Kapolsek Pagelaran Polres Lampung Selatan. Tahun berikutnya, 1998, dia jadi Kapolsek Penengahan Polres Lampung Selatan. Dia dimutasi jadi Kasat Lantas Polres Lampung Barat pada 199.
Pada 2002, Zulpan merupakan PTIK Angkatan 37. Di tahun yang sama dia dipercaya jadi Pama Polda Metro Jaya. Namun tahun berikutnya, Zulpan jadi Kapolsek Ciputat pada 2003. Pada 2004, dia dipromosikan kembali ke Polda Metro Jaya jadi Kanit BM Satwal Ditlantas kepolisian setempat. Tahun 2005 dia masih di Kapolda Metro Jaya jadi Kasubsi Ditlantas.
Pada 2006, Zulpan diangkat jadi Kapolsek Metro Kebon Jeruk Polres Jakbar dan pada 2008 jabatannya diganti jadi Kapolsek Metro Gambir Polres Jakpus. Tahun berikutnya, pada 2009, Zulpan jadi Kabag Ops Polres Kesatuan Pengaman Pelabuhan Tanjung Priok.
Zulpan kemudian dimutasi ke Papua pada 2011, dia dipercaya sebagai Kasubdit Regident Polda Papua. Tahun selanjutnya, dia diangkat jadi Kapolres Sorong pada 2012. Namun pada 2013, Zulpan dioper lagi ke Jawa jadi Kapolres Gresik di bawah Polda Jatim. Setelah dua tahun di Gresik, dia kemudian dipindah ke Bali pada 2015 sebagai Wadirlantas Polisi Daerah Bali.
Pada 2017, atau dua tahun berselang, Zulpan dimutasi ke Kalimantan, dia jadi Dirlantas Polisi Daerah Kalimantan Selatan. Pada 2019, dia jadi Kabag TIK Korlantas Polri. Kemudian diangkat jasi Analis Kebijakan Madya Bidang Kamsel Korlantas Polri di tahun yang sama. Pada 2020 Zulpan ditugasi jadi Kabid Humas Polda Sulawesi Selatan.
Lalu, pada 2021 lalu, Endra Zulpan diangkat jadi Kabid Humas Polda Metro Jaya hingga 2022. Kemudian di penghujung tahun, Kapolri menerbitkan Surat Telegram, memutasi ratusan perwira, termasuk Zulpan. Setelah dua tahun jadi Kabid Humas Polda Metro Jaya, kini dia menjabat sebagai Kabagjiantekpol Waketbid PPTIK STIK Lemdiklat Polri.
HENDRIK KHOIRUL MUHID
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
