Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Direktorat Tindak Pidana Umum (Dittipidum) Bareskrim Polri terus mengusut dugaan aksi teror kepala babi dan bangkai tikus ke Kantor Tempo. Penyidik kini fokus menganalisis rekaman CCTV guna mengidentifikasi pengirim.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dirtipidum Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Djuhandhani Rahardjo Puro, mengungkapkan bahwa timnya telah menerima rekaman CCTV dari Pos Satpam Gedung Tempo serta sepanjang jalur yang diduga dilewati pelaku.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Selanjutnya, tim melakukan analisis video dengan mengutamakan pencarian terhadap satu orang terduga pelaku yang belum teridentifikasi,” ujar Djuhandhani di Jakarta, Senin, 24 Maret 2025.
Selain menganalisis CCTV, penyidik juga mendatangi Gedung Tempo untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut di lokasi kejadian. Djuhandhani mengatakan, sejumlah saksi telah didata guna memperkuat penyelidikan.
“Tim mendatangi TKP dalam rangka koordinasi terkait laporan polisi serta mendata saksi-saksi yang mengetahui peristiwa tersebut,” kata dia.
Bareskrim Polri mendalami kasus ini sebagai dugaan tindak pidana ancaman kekerasan dan atau menghalang-halangi kerja jurnalistik. Pasal yang disangkakan adalah Pasal 335 KUHP dan/atau Pasal 18 ayat (1) Undang-Undang Nomor 40 Tahun 1999 tentang Pers.
Tindakan ini merupakan respons atas perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kepada Kabareskrim untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut. “Saya sudah perintahkan Kabareskrim untuk melaksanakan penyelidikan lebih lanjut,” ujar Kapolri, Sabtu.
Kapolri menegaskan komitmennya untuk mengusut tuntas kasus ini demi menjaga kebebasan pers dan rasa aman di lingkungan jurnalistik. “Kami akan memberikan pelayanan terbaik untuk menindaklanjuti hal-hal tersebut,” katanya.
Teror pertama ke kantor Tempo terjadi pada Rabu, 19 Maret 2025. Seorang kurir bersepeda motor mengirimkan kardus berlapis styrofoam. Kurir tersebut menggunakan jaket hitam dan helm salah satu aplikasi ojek online. Paket berisi potongan kepala babi itu ditujukan kepada Francisca Rosana atau Cica, wartawan desk politik sekaligus host Bocor Alus Politik di Tempo.
Pemimpin Redaksi Tempo Setri Yasa telah melaporkan kasus ini ke Bareskrim Polri pada Jumat, 21 Maret 2025. Akan tetapi keesokan harinya Tempo kembali menerima teror berupa paket berisi enam bangkai tikus. Paket kotak kardus yang dibungkus kertas kado bermotif bunga mawar merah itu ditemukan oleh petugas kebersihan pada Sabtu, 22 Maret 2025, sekitar pukul 08.00 WIB.