Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Medan - Sekelompok orang yang bergabung dalam Aksi Bela Nabi Muhammad menggelar unjuk rasa di depan Kantor Konsulat Jenderal India di Medan, Sumatera Utara, Jumat, 17 Juni 2022. Mereka memprotes sikap politikus partai Bharatiya Janata atau BJP, Nupur Sharma, yang dianggap menghina Nabi Muhammad.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pantauan Tempo, ratusan orang itu bergerak dari halaman Masjid Raya Al-Mahsun usai melaksanakan Salat Jumat. Mereka berkonvoi menggunakan puluhan sepeda motor dan kenderaan roda empat. Pendemo tiba sekitar pukul 14.30 WIB tepat di depan Kantor Konsulat India, namun terhalang kawat berduri dan puluhan polisi wanita yang berjaga.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Perwakilan pendemo, Rafdinal, mengatakan unjuk rasa tersebut sebagai bentuk protes kepada pemerintah India yang mereka nilai melecehkan Nabi Muhammad SAW.
"Ucapan Nupur Sharma melukai hati umat muslim dunia," ujar Rafdinal.
Salah satu orator, Haidan Nazwir, mengatakan penghinaan kepada Nabi Muhammad yang dilakukan warga India sebagai bentuk kepanikan partai Hindu di India karena pemeluk agama Islam semakin banyak di negara tersebut. "Populasi Hindu di sana turun, sedangkan jumlah orang India Islam naik dan berkembang pesat," tutur Haidan.
Pendemo mendesak pemerintah memanggil Duta Besar India di Indonesia dan memutuskan hubungan diplomatik dengan India serta menutup kantor Konsulat India di Medan.
"Pemerintah segeralah memanggil Duta Besar India di Indonesia dan memutuskan hubungan diplomatik dengan India serta menutup kantor Konsulat India di Medan," ujar Haidan.
SAHAT SIMATUPANG
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini