Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Rekaman CCTV Gelap Jadi Kendala Penyidikan Kasus Editor Metro TV

Polisi mengatakan salah satu kendala dalam penyidikan kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo adalah rekaman CCTV yang gelap.

17 Juli 2020 | 16.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Kasus kematian Yodi Prabowo. ANTARA

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Yusri Yunus mengatakan salah satu kendala dalam penyidikan kasus kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo, adalah rekaman CCTV yang cenderung gelap atau buram.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami ada kesulitan karena itu daerahnya kan di pinggir tol dan di pinggir kali sehingga rumah-rumah biasa di sana yang sampai saat ini memang masih agak gelap," kata Yusri di kantornya, Jumat, 17 Juli 2020.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Walau begitu Yusri mengatakan penyidik akan tetap mendalami kasus pembunuhan ini. Ia berujar, sebanyak 29 saksi sudah dimintai keterangan. Selain itu, polisi juga sudah memeriksa ponsel korban untuk menemukan petunjuk.

"Kemudian dari sidik jari yang ada di pisau juga kita masih menunggu (hasil pemeriksaannya). Mudah-mudahan secepatnya bisa keluar sehingga bisa tahu DNA yang terakhir ada di pisau tersebut," kata Yusri.

Yodi Prabowo ditemukan meninggal di pinggir tol lingkar luar, Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan pada Jumat, 10 Juli 2020. Sebelum ditemukan, Yodi dikabarkan hilang sejak Rabu dini hari, 8 Juli 2020. Hasil autopsi terhadap editor Metro TV menunjukkan adanya luka tusuk akibat benda tajam di bagian leher dan dada. Selain itu, polisi juga menyita sebilah pisau di TKP.

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus