Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Ribuan Warga Binaan Lapas Salemba Ikut Pencoblosan Pilkada 2024

Ada tiga TPS di Lapas Salemba dengan total daftar jumlah pemilih 1.258 dalam Pilkada DKI Jakarta 2024.

27 November 2024 | 13.26 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Ribuan warga binaan Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Salemba ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Jakarta 2024. Pantauan Tempo, sejumlah warga binaan yang memakai kaos biru tua bertuliskan 'Kami yakin bisa berubah' membuat barisan antrean di depan tempat pemungutan suara. Pada pukul 08.37 WIB terpantau antrean mengular di depan TPS 905, 906, dan 907.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menurut Kepala Lapas IIA Salemba Beni Hidayat, jumlah pemilik hak suara di lapas mencapai ribuan. "1.258 orang warga DKI Jakarta" ucap Beni saat ditemui di lapangan Lapas, pada Rabu, 26 November 2024. Beni menjelaskan jumlah itu merupakan gabungan dari daftar pemilih tetap (DPT) dan daftar pemilih tambahan (DPTB) yang memiliki kartu tanda penduduk DKI Jakarta.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Kami pastikan dari jumlah tersebut untuk mengikuti atau berpartisipasi dalam Pilkada hari ini," ujar Beni soal antusiasme warga binaan dalam pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. Warga binaan di Lapas Salemba semuanya berjenis kelamin laki-laki. Mereka antre dengan tertib sembari menunggu petugas Kelompok Panitia Pemungutan Suara memanggil nama satu per satu.

Setelah menyerahkan surat undangan kepada petugas KPPS, warga binaan menerima selembar surat suara dengan 3 pilihan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur. Kemudian mereka bergantian masuk bilik surat suara dan memasukkan surat suara ke kotak suara. Satu per satu warga binaan meninggalkan TPS setelah mencelupkan jari kelingking ke tinta biru. 

Pada pukul 09.12 Kapolres Metro Jakarta Pusat Komisaris Besar Susatyo P. Condro meninjau lokasi TPS Lapas Salemba. Bersamaan dengan itu antrean pemilih sudah mulai berkurang. Satu jam kemudian belum nampak lagi warga binaan mendatangi TPS. Menurut pengawas TPS, petugas lapas sedang memeriksa data pemilih untuk mencari tahu berapa banyak warga binaan yang belum menggunakan hak suara.

Kepala Lapas Beni Hidayat menyampaikan usai pemungutan suara akan dilanjutkan dengan rekapitulasi surat suara. "Kemudian seluruh warga negara ataupun warga binaan khususnya,dapat menyalurkan hak pilihnya sesuai dengan hati nurani masing-masing," kata Beni menyampaikan harapan untuk Pilkada 2024.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus