Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Hukum

Segini Harta Kekayaan Asri Agung Putra, Mertua Jelita Jeje yang Disebut Sering Dapat Fasilitas dari Pengusaha

Asri Agung Putra merupakan pejabat eselon I di Kejaksaan Agung, sebelum menjadi Staf Ahli Jaksa Agung.

24 Agustus 2024 | 18.22 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Staf Ahli Jaksa Agung, Asri Agung Putra tengah disorot usai cuitan menantunya Jelita Jeje yang menyebut pejabat negara kerap dapat fasilitas dari pengusaha. Cuitan itu juga merujuk kepada Asri yang disebut-sebut sering menerima fasilitas mewah dari pengusaha secara cuma-cuma.

Asri Agung Putra merupakan pejabat eselon I di Kejaksaan Agung, sebelum menjadi Staf Ahli Jaksa Agung. Ia sempat menjabat sebagai Plh Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Umum (Jampidum) dan Sekretaris Jaksa Agung Muda bidang Pengawasan (Jamwas). Ia juga tercatat pernah menjadi Kepala Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta.
 
Sebagai penyelenggara negara, Asri memiliki kewajiban melaporkan harta kekayaannya ke KPK. Dilansir melalui laman e-LHKPN, Asri rutin melaporkan harta kekayaannya sejak 2019 hingga laporan terakhir 2023. Saat ini Asri memiliki harta kekayaan mencapai Rp 3.403.008.378 atau Rp 3,40 miliar.
 
Dalam LHKPN Asri tercatat memiliki tanah dan bangunan seluas 200 m2/175 m2 di Kota Bandar Lampung senilai Rp 600 juta, tanah seluas 363 m2 di Kota Bandar Lampung senilai Rp 325 juta, tanah seluas 9830 m2 di Lampung Tengah senilai Rp 150 juta, tanah seluas 399 m2 di Lampung Selatan senilai Rp 55 juta, tanah seluas 4560 m2 di Lampung Selatan senilai Rp 450 juta, tanah seluas 180 m2 di Kota Tangerang senilai Rp 1,2 miliar, tanah seluas 6190 m2 di Bintan senilai Rp 65 juta, dan tanah seluas 10000 m2 di Bintan senilai Rp 75 juta.
 
Asri juga melaporkan memiliki mobil Toyota sedan tahun 2003 senilai Rp 100 juta, motor Kawasaki EX250L/Ninja 250 tahun 2016 senilai Rp 24 juta, dan mobil Honda Civic FB2 tahun 2015 senilai Rp 150 juta. Harta bergerak lainnya senilai Rp 62,9 juta, kas dan setara kas Rp 146,1 juta. Asri tercatat tidak memiliki hutang.
 
Nama Asri muncul setelah postingan menantunya Jelita Jeje viral di media sosial. Jelita Jeje yang merupakan istri dari Farid Irfan Siddik mengungkapkan di media sosial bahwa dirinya bersama keluarganya kalau ke luar negeri tak jarang dibiayai pengusaha. Mulai dari jet pribadi hingga fasilitas kerap ditawarkan pengusaha secara cuma-cuma hanya karena mertuanya merupakan pejabat negara.
 
Pernyataan itu bermula ketika Jelita yang menanggapi ramainya hujatan yang ditujukkan kepada menantu Presiden Jokowi, Erina Gudono yang pamer menaiki pesawat jet pribadi ke Amerika Serikat. Hujatan itu mengarah pada berasal darimanakah anggaran itu. 
 
Jelita pun lantas menceritakan pengalaman keluarganya yang kerap difasilitasi oleh para pengusaha ketika bepergian ke luar negeri.
 
"Gue jg jd bnyk tau dari mertua gue, kita kl kluar negeri itu d cover sm pengusaha2 yg emang ngasih fasilitas tanpa diminta, disuruh milih mau nginep di mana, naik pesawat apa, gak pernah pusing, apalagi sekelas presiden” ujarnya saat mengirimkan pesan melalui DM dari akun Instagram @jelitajee yang diviralkan oleh akun X, @anibutnotaniani.
 
Lebih lanjut, Jelita pun meyakini bahwa sekelas keluarga presiden tentunya mendapatkan banyak tawaran fasilitas dari pengusaha-pengusaha. “Pada rebutan tu orang-orang mau fasilitasi jadi itu bukan pakai duit negara apalagi dibilang bukan urusan kepresidenan," 
 
"Emang yang bisa naik jet pribadi presiden pas tugas doang? Nggak loh.. Banyak banget pengusaha-pengusaha yang sudah punya jet pribadi, disewain juga banyak. Apalagi buat anak mantu presiden banyak yang nyodorin pasti (ini pengalaman pribadi) bukan katanya tapi memang faktanya begitu kalau udah di lingkup pejabat tinggi," tuturnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ade Ridwan Yandwiputra

Ade Ridwan Yandwiputra

Memulai karir jurnalistik di Tempo sejak 2018 sebagai kontributor. Kini menjadi reporter yang menulis isu hukum dan kriminal sejak Januari 2024. Lulusan sarjana Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial Ilmu Politik, Institut Bisnis dan Informatika Kosgoro 1957.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus