Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Keinginan Shanti Marina berkarier di bidang pemasaran perhotelan kini tinggal impian. Padahal itulah cita-cita yang hendak ia rengkuh setelah jauh-jauh belajar di Jurusan Manajemen Perhotelan Universitas Teknologi Curtin, Perth, Australia. Semua itu terjadi setelah sebuah operasi amandel, operasi yang secara medis tergolong ringan, mengempaskan harapannya. Setelah operasi, jangankan bisa berbicara dengan jelas—kemampuan utama bagi seorang pemasar—untuk menelan atau minum air saja dia kesulitan. Jika berbicara, suaranya terdengar sengau, cadel, seperti suara yang muncul dari lubang hidung. "Ini karena kelalaian dokter yang mengoperasi amandelnya," kata Sapriyanto Refa, pengacara Shanti.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo