Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Kriminal

Sepak Terjang Geng Motor Jepang, Setiap Konvoi Bawa Senjata

Senjata-senjata itu disembunyikan di sekitar jembatan Mampang, yang menjadi markas geng motor Jepang.

27 Desember 2017 | 11.28 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Puluhan pemuda anggota geng motor Jembatan Mampang (Jepang) menunggu pemeriksaan urine seusai penangkapan di Polresta Depok, Jawa Barat, 25 Desember 2017. Perampokan dan penjarahan itu terekam kamera CCTV di toko Fashion Fernando di Jalan Sentosa, Sukmajaya, Kota Depok. ANTARA FOTO

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi memastikan penjarah toko pakaian di Jalan Sentosa, Sukmajaya, Kota Depok, pada Ahad dinihari kemarin, adalah anggota geng motor Jepang. Delapan orang sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, sedangkan empat lagi masih buron.

Penjarahan ini bukan kejahatan pertama yang dilakukan geng Jepang. Berdasarkan catatan polisi, paling tidak ada lima kasus yang melibatkan kelompok ini. "Kami sedang selidiki. Sementara mereka telah diketahui lima kali berbuat ulah di Depok," kata juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Argo Yuwono, Selasa, 26 Desember 2017.

Menurut Argo, ada laporan yang menyebutkan kelompok ini pernah juga menjarah pedagang gorengan dan nasi goreng di pinggir jalan. "Ada warung-warung juga diserbu di situ. Sedang kami dalami," ucapnya.

Alpin Pratama, anggota geng Jepang yang sudah ditangkap dan ditetapkan sebagai tersangka, membenarkan penjarahan yang dilakukan kelompoknya. Sebelum menjarah, ia dan teman-temannya menenggak obat penenang dan minuman keras.

Menurut Alpin, setiap kali konvoi, mereka selalu membawa senjata tajam. Senjata itu disembunyikan di sekitar jembatan Mampang, tempat mereka biasa nongkrong. Nama geng Jepang itu sendiri adalah singkatan dari jembatan Mampang. “Senjata-senjata itu punya Habibi, ketua geng motor Jepang,” ujar pemuda 20 tahun itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Irsyan Hasyim

Irsyan Hasyim

Menulis isu olahraga, lingkungan, perkotaan, dan hukum. Kini pengurus di Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Jakarta, organisasi jurnalis Indonesia yang fokus memperjuangkan kebebasan pers.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus