Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
PENGAKUAN mengejutkan itu muncul dari mulut Ibrahim di depan majelis hakim. Senin pekan lalu, hakim Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta yang kini menjadi tersangka kasus suap itu menyebut satu nama yang juga terlibat: Santer Sitorus. Menurut Ibrahim, rekannya itulah—juga hakim di Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Jakarta—yang justru aktif bernegosiasi soal duit. Bersama Santer Sitorus, Ibrahim memegang perkara banding gugatan kepemilikan tanah di Jakarta Barat.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo