Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

BUMD Bersiap Menuju Jakarta Global City

BUMD Jakarta harus dikelola secara profesional dan kaidah pembangunan berkelanjutan.

29 Februari 2024 | 15.53 WIB

BUMD Bersiap Menuju Jakarta Global City
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL – Setelah ibu kota pindah ke Kalimantan, Jakarta akan bertransformasi menjadi kota global yang berfungsi sebagai simpul utama dalam jaringan ekonomi dunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Jakarta dipastikan tetap mempunyai peran penting dan menjadi prioritas pembangunan. Kota Jakarta sebagai kota global akan berkembang menjad kota bisnis, kota keuangan, pusat perdagangan dan pusat jasa berskala regional dan global. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Sejalan dengan pengajuan usulan Indonesia sebagai anggota OECD, maka proses bisnis Badan Usaha Milik Daerah atau BUMD di Jakarta juga akan menerapkan standar, norma dan prosedur OECD.

BUMD Jakarta harus dikelola secara profesional dengan memperhatikan kaidah RBC (Responsible Business Conduct) dan kaidah pembangunan berkelanjutan. BUMD Jakarta dituntut untuk menyelenggarakan tata kelola bisnis yang baik dan layanan publik yang efektif, efisien dan berkualitas; mendorong peningkatan kesejahteraan rakyat Jakarta dan memacu kinerja pembangunan DKI Jakarta. 

Pengembangan Forum sangat penting untuk mewujudkan pengelolaan keuangan BUMD yang baik melalui sinergi BUMD dan pemangku kepentingan dalam mendukung Jakarta Kota Global.

Forum ini juga sangat penting untuk mengembangkan manajemen pengetahuan (knowledge management) dalam mendukung perencanaan strategis dan penyiapan rencana bisnis (business plan) BUMD berbasis kinerja (performance-based management).

Pembentukan forum juga sangat membantu dalam mengembangkan kolaborasi digital untuk membantu penguatan proses bisnis dan sekaligus manajemen risiko dari proyek yang dikelola BUMD.

Demikian disampaikan oleh Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono saat keynote speech dalam acara Kick Off dan Workshop CFO (Chief Financial Officer) BUMD Jakarta Forum di The Tavia Herritage Hotel, Jakarta, 28 Februari 2024.

“BUMD DKI Jakarta perlu terus meningkatkan sinergi antar BUMD, SKPD maupun BLUD Pemprov DKI Jakarta serta tetap menjadi agent of development,” ujarnya.

Joko Agus mengapresiasi terbentuknya CFO BUMD Jakarta Forum yang terdiri dari 14 BUMD DKI Jakarta yang 50 persen lebih kepemilikan sahamnya dimiliki oleh Pemprov DKI Jakarta. Adapun, sebagai pemegang saham pengendali yaitu Bank DKI, Sarana Jaya, Pasar Jaya, PAM Jaya, PAL Jaya, Dharma Jaya, MRT Jakarta, Trans Jakarta, Jakarta Propertindo, Jakarta Tourisindo, Food Station, Jamkrida Jakarta, JIEP Pulogadung, serta Pembangunan Jaya Ancol.

Kepala Badan Pembinaan BUMD DKI Jakarta, Nasruddin Djoko Surjono mengharapkan BUMD yang tergabung dalam CFO BUMD Jakarta Forum semakin meningkat kinerjanya secara sehat, baik, dan berkelanjutan serta dapat menjadi flagship company di bidang usahanya masing masing.

CFO BUMD Jakarta Forum diharapkan dapat menjadi orkestrasi potensi BUMD dalam memberikan manfaat bagi masyarakat Jakarta “Besar harapan, BUMD dapat lebih bersinergi untuk saling mendukung dan menggarap potensi bisnis bersama, dan terkoneksi dalam satu ekosistem,” ujar Nasruddin. (*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus