Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL - Pelaksana tugas Direktur Jenderal Kekayaan Intelektual (Plt. Dirjen KI) Razilu bersama Plt. Sekretaris Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual (Sesditjen KI) Sucipto melakukan sosialisasi dan diseminasi kekayaan intelektual (KI) di Bumi Damai Pondok Pesantren Sunan Drajat, Paciran, Lamongan, Jawa Timur, pada Rabu, 22 Desember 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Selain sosialisasi, Razilu turut menyerahkan 2 (dua) sertifikat merek
dagang yakni Air Mineral Aidrat (Air Minum Sunan Drajat) dan Garam beryodium Samudra Sunan Drajat (SSD). Sertifikat tersebut diterima oleh pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, KH. Abdul Ghofur.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Pondok Pesantren Sunan Drajat ini luar biasa. Hari ini kami bawa 2 (dua) sertifikat
yang berkaitan dengan Garam SSD dan merek Air Mineral Aidrat. Melalui teknologi
sedemikian rupa, air laut bisa menjadi air tawar yang layak untuk diminum,”
kata Razilu.
Teknologi ini, Razilu melanjutkan, memungkinkan untuk didaftarkan paten. Namun perlu diketahui, syarat diberikan suatu paten yaitu memiliki nilai kebaruan, memiliki langkah inventif, dan dapat diterapkan dalam industri.
“Kami sangat mengapresiasi Kiai Ghofur yang memiliki pemikiran luar
biasa tentang mengelola kebutuhan yang sangat mendasar bagi manusia, yakni air minum dan garam,” tutur Razilu.
Melalui sertifikat kekayaan intelektual ini, Razilu optimistis, Pondok Pesantren Sunan
Drajat mampu berperan dan mewarnai percepatan pemulihan ekonomi dan ilmu
pengetahuan, serta pembangunan budaya pasca pandemi Covid-19. “Semoga dengan memiliki sertifikat ini, Pondok Pesantren Sunan Drajat bisa lebih maju
dan barokah,” ujarnya.
Pengasuh Pondok Pesantren Sunan Drajat, KH. Abdul Ghofur menyampaikan, selain
memajukan pendidikan dan keagamaan, juga menekankan para santrinya untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian dalam bidang usaha.
Ia berharap, dengan mengantongi sertifikat merek dagang maka produk Pondok Pesantren Sunan Drajat dapat berkembang lebih pesat. “Alhamdulillah, produk dari Pondok Pesantren Sunan Drajat, baik Aidrat dan Garam SSD sudah menyebar dan diminati oleh konsumen. Semoga akan lebih besar dan bermanfaat lagi,” kata Abdul Ghofur. (*)