Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL -- Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Erzaldi Rosman bersama Kepala Dinas Pertanian Babel, Juaidi dan Kepala UPTD Balai Benih Pertanian Babel, Judnaidi meninjau lokasi persawahan Desa Kepoh, Kecamatan Toboali, Kabupaten Bangka Selatan, Rabu 2 Desember 2020.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Peninjauan ini dilakukan Gubernur Erzaldi untuk melihat kondisi 260 hektar persawahan yang pada November lalu dilanda banjir sehingga menyebabkan jebolnya tanggul di sisi persawahan. Akibatnya, aliran air masuk dari sungai Kepoh dan menutup areal persawahan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Mengatasi hal ini, Gubernur Erzaldi segera menggunakan dana tanggap darurat untuk memperbaikinya dengan harapan dapat mengejar masa tanam padi. "Kalau kita bisa kejar, selain untuk berhemat, kita bisa menambah produksi. Bayangkan kalau misalnya 1 hektar petani di sini menghasilkan 6 ton dikali 260 itu kita bias dapat 1.560 ton,” ujarnya.
Pemprov Kepulauan Bangka Belitung bersama Pemkab. Bangka Selatan sedang menggalakkan jumlah produksi pertanian dan memperbaiki berapa infrastruktur. Melalui program penggalakan produksi pertanian, target pada 2020 ini sangat meningkat. Terbukti dari data yang ada pada triwulan IV telah terjadi peningkatan dibanding tahun 2019 sebanyak 39 persen Ini merupakan sejarah bagi Dinas Pertanian Provinsi Babel khususnya untuk komoditi padi.
"Ini peningkatan yang sangat luar biasa dan insya Allah kalau ini tetap terjaga dan kita tambah, tidak menutup kemungkinan lonjakan hasil panen padi sama kita ini akan lebih tinggi lagi dari tahun 2020,” ujarnya.
Gubernur Babel berharap kedatangannya ke Desa Kepoh untuk memotivasi para petani agar mereka serius dan lebih bersemangat untuk terus menanam padi. Dalam kunjungan ini, Gubernur Erzaldi menemui salah satu warga yang menanam padi sawah saat melintasi pembangunan tanggul.
Hasanah (56 tahun) warga Kepoh yang mempunyai lahan 0,5 hektar mampu menanam tiga kali dalam setahun sedangkan petani lainnya hanya dua kali tanam. Dalam menanam padi, ia tidak takut hujan, tidak takut panas, dan tidak takut banjir. Gubernur yakin jika semuapetani memiliki semangat seperti Hasanah, produksi padi di Desa Kepoh ini akan terus meningkat. (*)
Foto 
