Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
INFO NASIONAL -- Dua tahun lagi, Jakarta akan berusia 500 tahun. Sebagai kota global, Jakarta terus beradaptasi dengan dinamika perubahan dan berupaya menjawab tantangan zaman, salah satunya perihal air.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Direktur Utama Perumda Air Minum Jaya (PAM JAYA), Arief Nasrudin mengatakan, PAM JAYA mendukung visi Jakarta sebagai kota global dengan berbagai partisipasi dalam berbagai kegiatan. "Kami berharap Jakarta bisa sejajar dengan kota-kota besar di dunia yang mampu meningkatkan kualitas hidup warganya, dengan sarana air minum yang layak dan sehat dan memenuhi parameter kota global lainnya," kata Arief.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sehubungan dengan cita-cita Jakarta sebagai kota sinema, PAM JAYA sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yang bertanggung jawab terhadap layanan air minum, juga memiliki peran strategis dalam pengembangan ekosistem ini. "Kami merencanakan keterlibatan dalam kolaborasi bersama berbagai pihak, mulai dari pemerintah, komunitas kreatif atau pelaku industri film, hingga masyarakat luas," ujar Arief.
Arief mengapresiasi kegiatan Festival Film Tempo yang berlangsung di Graha Bhakti Budaya, Taman Ismail Marzuki, Jakarta, pada Rabu, 5 Februari 2025. Menurut dia, kegiatan ini merupakan wadah bagi insan sinema dalam menampilkan kreativitasnya. Festival tersebut juga mampu memperlihatkan sisi lain Jakarta sebagai kota yang penuh cerita, sekaligus membuka peluang kolaborasi lintas sektor.
"Kami dapat terlibat sebagai mitra dalam penyelenggaraan acara atau bagian dari narasi yang mengangkat peran layanan air minum perpipaan dalam kehidupan kota," kata pria kelahiran 26 November 1972, ini. "Kami juga ingin mendorong kolaborasi kreatif dengan sineas untuk mengangkat isu-isu air dan lingkungan ke dalam karya film. Narasi tentang akses air minum, tantangan perubahan iklim, dan ketahanan air baku bisa menjadi tema yang relevan dan dekat dengan masyarakat Jakarta."
PAM JAYA, Arief melanjutkan, berkomitmen memastikan penyediaan layanan air minum yang layak dan sehat, khususnya di lokasi-lokasi pusat kegiatan kreatif dan produksi film di Jakarta. PAM JAYA juga terbuka untuk berkolaborasi dengan komunitas film, rumah produksi, dan festival kreatif untuk mendukung penyelenggaraan kegiatan-kegiatan sinema yang memperkenalkan wajah Jakarta kepada publik yang lebih luas. Misalkan, memberikan edukasi kepada masyarakat mengenai kondisi permukaan tanah di Jakarta yang semakin memprihatinkan dan pentingnya segera beralih ke air minum perpipaan. "Sinema bukan hanya sebagai sarana hiburan, namun juga sarana edukasi dalam menyebarkan informasi tentang adanya penugasan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bagi PAM JAYA untuk melakukan percepatan 100 persen cakupan pelayanan di 2030," kata Arief.
Sebagai perusahaan yang terus bertransformasi, Arief memastikan PAM JAYA membangun kolaborasi melalui pendekatan kreatif, termasuk pemanfaatan film pendek, dokumenter, maupun karya visual lainnya untuk mengedukasi publik tentang pentingnya pengelolaan air minum perpipaan yang berkelanjutan. "Kami percaya kolaborasi lintas sektor seperti ini penting untuk mewujudkan Jakarta sebagai kota sinema, sekaligus kota global," katanya. "PAM JAYA siap menjadi bagian dari perjalanan ini." (*)
Foto 
