Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Menteri Keuangan RI Resmikan Museum dan Perpustakaan Bea Cukai Terbaru

Sri Mulyani Indrawati berkesempatan untuk meresmikan museum dan perpustakaan baru milik Bea Cukai.

3 Oktober 2019 | 10.13 WIB

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, Meresmikan museum dan perpustakaan baru milik Bea Cukai. Loka Wistara.
Perbesar
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, Meresmikan museum dan perpustakaan baru milik Bea Cukai. Loka Wistara.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INFO NASIONAL — Masih dalam rangkaian perayaan Hari Bea Cukai ke-73, Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, berkesempatan untuk meresmikan museum dan perpustakaan baru milik Bea Cukai. “Loka Wistara” merupakan nama dari museum dan perpustakaan baru tersebut, bertempat di Gedung Sulawesi lantai dasar Kantor Pusat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai, Jakarta Timur.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Direktur Jenderal (Dirjen) Bea Cukai, Heru Pambudi, mengungkapkan bahwa sebelumnya Bea Cukai juga telah membangun museum dan perpustakaan sejak tahun 2014. Seiring dengan perkembangan zaman dan mengingat pentingnya ilmu pengetahuan, maka Loka Wistara hadir untuk menyempurnakan museum tersebut dengan mengusung konsep penyatuan antara museum dan perpustakaan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

“Loka Wistara diharapkan menjadi suatu tempat rekreasi sekaligus menjadi wadah pembelajaran, pelestarian, penyimpanan, perawatan, serta penelitian benda dan dokumen bersejarah yang berkaitan dengan Bea Cukai,” kata Heru.

Loka Wistara bercerita dalam bentuk ilustrasi tentang Bea Cukai dari masa ke masa dengan berbagai koleksi, di antaranya lebih dari lima ribu buku, uang kuno dalam berbagai seri, serta gambaran objek cukai di masa lalu.

Selain itu, terdapat juga dokumen, surat-surat penting sejak zaman Belanda, koleksi foto, sarana prasarana yang pernah digunakan tempo dulu, koleksi senjata, miniatur kapal patroli, sejarah seragam dan atribut pegawai/pejabat Direktorat Jenderal Bea dan Cukai dari masa ke masa, cindera mata dari berbagi negara sahabat, serta berbagai benda bersejarah lainnya.

Heru berharap kehadiran Loka Wistara ini dapat menjadi tempat pelestarian sejarah Bea Cukai, sehingga sudah sepatutnya jika peninggalan yang bersejarah dapat dilestarikan dan disimpan dengan baik

“Penting bagi generasi penerus untuk paham dan menghayati kisah panjang tersebut, baik dari sisi kelembagaan maupun dari sisi pelaksanaan tugas dan fungsi dari masa ke masa,” ujar Heru. (*)

Bahasa Prodik

Bahasa Prodik

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus