Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Permudah Layanan Kesehatan, Surabaya Sediakan Nakes dan Ambulans

Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, menunjukkan komitmennya dalam peningkatan pelayanan kesehatan melalui program integrasi layanan primer (ILP) kesehatan dengan inovasi 1 RW 1 Tenaga Kesehatan (R1N1) dan 1 Kelurahan 1 Ambulans.

19 Juli 2024 | 21.08 WIB

Wali Kota Eri Cahyadi saat meresmikan layanan R1N1 di Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Rabu Juli 2024. Dok. Pemkot Surabaya
Perbesar
Wali Kota Eri Cahyadi saat meresmikan layanan R1N1 di Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Rabu Juli 2024. Dok. Pemkot Surabaya

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

INFO NASIONAL - Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur, menunjukkan komitmennya dalam peningkatan pelayanan kesehatan melalui program integrasi layanan primer (ILP) kesehatan dengan inovasi 1 RW 1 Tenaga Kesehatan (R1N1) dan 1 Kelurahan 1 Ambulans.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Program R1N1 dirancang untuk menyediakan layanan kesehatan di 1.177 Balai RW, dengan menempatkan satu tenaga kesehatan di setiap Balai RW. Wali Kota Eri Cahyadi mengungkapkan bahwa program ini bertujuan untuk mempermudah akses masyarakat terhadap pelayanan medis, mengurangi antrean di Puskesmas, dan memberikan pemeriksaan rutin di Balai RW. "Warga yang merasa kurang sehat bisa segera periksa ke nakes di Balai RW," kata Wali Kota Eri saat meresmikan layanan R1N1 di Kelurahan Menur Pumpungan, Kecamatan Sukolilo, Rabu, 17 Juli 2024.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Pemkot Surabaya menggandeng Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Kota Surabaya dan Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kota Surabaya untuk memastikan program berjalan dengan baik. Selain itu, layanan R1N1 juga dilengkapi dengan peralatan medis ringan seperti alat pemeriksaan gula darah dan kolesterol. Dinas Kesehatan Surabaya berencana menambahkan dokter penanggung jawab di setiap layanan primer pada tahun 2025.

Tidak hanya nakes, Pemkot Surabaya juga merangkul perguruan tinggi agar mahasiswa kedokteran bisa melakukan praktik di layanan R1N1. Wali Kota Eri berharap program ini dapat meningkatkan penerapan ILP di Kota Surabaya, sehingga setiap kelurahan memiliki satu layanan primer yang terkoneksi dengan dokter, mempercepat penanganan kesehatan.

Selain R1N1, Pemkot Surabaya meluncurkan layanan "1 Kelurahan 1 Ambulans" yang bertujuan mempercepat dan mempermudah akses masyarakat ke rumah sakit atau fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes). Pada bulan Juni 2024, ambulans Dinas Sosial telah melayani 142 kali antar jemput jenazah dan 1.065 kali antar jemput pasien.

Kepala Dinas Sosial Kota Surabaya, Anna Fajrihatin, menjelaskan bahwa layanan ini merupakan hasil kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat. "Saat ini 153 kelurahan di Surabaya sudah terpenuhi ambulans-nya. Artinya, 1 kelurahan sudah punya 1 ambulans, tinggal sistemnya yang akan terintegrasi," kata Anna. Program ini diharapkan dapat mempercepat dan mempermudah masyarakat dalam mendapatkan layanan kesehatan.(*)

Prodik Digital

Prodik Digital

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus