Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Lee Hsien Yang Putra Pendiri Singapura Cari Suaka ke Inggris, Apa Alasannya?

Putra pendiri Singapura modern, Lee Hsien Yang, berhasil meraih suaka di Inggris. Apa alasannya mendapatkan suaka di Inggris?

28 Oktober 2024 | 06.35 WIB

Lee Hsien Yang, putra mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew. Sumber: Reuters UK
Perbesar
Lee Hsien Yang, putra mantan Perdana Menteri Singapura Lee Kuan Yew. Sumber: Reuters UK

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Lee Hsien Yang memperoleh suaka di Inggris dengan klaim bahwa dirinya ditindas oleh pemerintah Singapura terkait sengketa keluarga. Ia telah lama membuat klaim bahwa dirinya mengalami penindasan dari pemerintah Singapura yang dipimpin selama 20 tahun oleh kakak kandungnya, Lee Hsien Loong. Namun, pemerintah Singapura membantah klaim ini dan mengatakan Lee Hsien Yang bebas untuk kembali.

Lee Hsien Yang dan Lee Hsien Loong adalah putra Lee Kuan Yew, pendiri negara Singapura yang dihormati. Sejak Lee Kuan Yew meninggal pada 2015, mereka terlibat dalam sengketa atas rumah peninggalan yang disebut-sebut berubah menjadi perselisihan keluarga.

Adapun, alasan yang dibawa oleh Lee Hsien Yang dalam kasus ini berasal dari beberapa dokumen yang dikirimkan kepada BBC, termasuk surat pernyataan klaim suakanya telah disetujui. Surat itu juga menyatakan, pemerintah Inggris telah memberinya “status pengungsi” selama lima tahun karena pemerintah Inggris menerima klaim bahwa Lee “takut dianiaya dan karena itu tidak dapat kembali ke negaranya, Singapura”. Bahkan, Lee Hsien Yang yang tinggal di London juga mengungkapkan, sang istri telah diberikan suaka. 

Juru bicara Kementerian Dalam Negeri mengatakan, “Sudah menjadi kebijakan pemerintah sejak lama bahwa kami tidak mengomentari kasus-kasus individual". Sementara itu, berdasarkan laporan dari BBS secara independen telah mengonfirmasi status suaka Lee, tetapi tidak mendapat rincian lainnya.

Berdasarkan unggahan di media sosial, pada 22 Oktober, Lee Hsien Yang mengatakan, dirinya telah menjadi pengungsi politik dari Singapura di bawah Konvensi Pengungsi PBB pada 1951. 

Dikutip straitstimes, Hsien Yang berkata: “Saya mencari perlindungan suaka pada 2022. Serangan Pemerintah Singapura terhadap saya ada dalam catatan publik. Mereka mengadili putra saya, mengajukan proses disipliner terhadap istri saya, dan meluncurkan penyelidikan polisi palsu yang telah berlangsung bertahun-tahun. Berdasarkan fakta-fakta ini, Inggris telah menentukan bahwa saya menghadapi risiko penganiayaan yang beralasan dan tidak dapat kembali dengan aman ke Singapura.”

Hsien Yang juga menjelaskan, pada 2017, ia dan saudara perempuannya, Wei Ling, menyatakan, “Kami tidak mempercayai Hsien Loong sebagai saudara atau sebagai pemimpin'. Kami menyatakan bahwa kami takut akan penyalahgunaan organ Singapura terhadap kami dan keluarga saya. Karena risiko itu, saya tidak dapat menghadiri pemakaman Wei Ling.”

Hsien Yang telah meninggalkan Singapura pada 15 Juni 2022 silam usai polisi memintanya dan istrinya, Lee Suet Fern, membantu dalam penyelidikan. Sejak saat itu, Hsien Yang dan istri tidak kembali. Masalah Hsien Yang untuk kembali ke Singapura muncul kembali usai kematian dan pemakaman kakak perempuannya, Lee Wei Ling, pada 9 Oktober setelah didiagnosis gangguan otak langka atau kelumpuhan supranuklear progresif.

Sebelumnya, Lee Hsien Yang mengatakan, dirinya tidak akan kembali ke Singapura untuk upacara dan pemakaman dan putranya, Li Huanwu, akan membantu mereka. Lalu, pada 11 Oktober, polisi mengatakan, tidak ada pembatasan hukum pada Hsien Yang dan Suet Fern sehingga bebas kembali ke Singapura. Saat ini, Hsien Yang dinyatakan memperoleh suaka di Inggris.

RACHEL FARAHDIBA R | BBC I  STRAITS TIMES

Pilihan Editor: Duduk Perkara Putra Pendiri Singapura Lee Kuan Yew Dapat Suaka di Inggris

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus