Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Mengenal Peringatan Hari Al-Quds Sedunia, Momentum Masyarakat Dunia Bela Palestina

Hari Al-Quds diperingati setiap Jumat terakhir Ramadan. Bagaimana awalnya?

6 April 2024 | 14.10 WIB

Massa mengacungkan poster saat aksi hari Al Quds di Jalan Sukarno, Bandung, Jawa Barat, 5 April 2024. Massa aksi dari Youth's Empathy & Solidarity ini menyerukan lawan zionisme internasional serta stop genosida rakyat Palestina. TEMPO/Prima Mulia
Perbesar
Massa mengacungkan poster saat aksi hari Al Quds di Jalan Sukarno, Bandung, Jawa Barat, 5 April 2024. Massa aksi dari Youth's Empathy & Solidarity ini menyerukan lawan zionisme internasional serta stop genosida rakyat Palestina. TEMPO/Prima Mulia

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan massa yang tergabung dalam Barisan Aliansi Resistensi Al Aqso (BARAQ) menggelar demonstrasi di depan Kedutaan Besar Amerika Serikat di Jalan Medan Merdeka Selatan pada Jumat, 5 April kemarin. Aksi ini dilakukan sebagi kecaman terhadap Israel yang lakukan genosida terhadap warga Gaza, Palestina sekaligus peringatan Hari Al Quds Sedunia.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Seperti yang dilansir dari rilis, Presidium BARAQ, Abbas Husain, mengungkapkan tema Hari Al-Quds Sedunia yang diperingati di Indonesia tahun ini adalah "Tolak Genosida Bangsa Palestina dan Lawan Zionisme Internasional".

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

"Isu yang kita angkat kali ini adalah berkaitan tentang masalah syiar yang jauh-jauh waktu sudah dicetuskan, yang menjadi satu kewajiban kita, yang kita selalu turun setiap hari Jumat terakhir pada bulan Ramadan dan bukan menjadi hal yang baru secara usia daripada aksi ini sudah masuk ke-45 tahun. Tapi di Indonesia, ini (Hari Al Quds) baru masuk dua dekade berjalan, kurang lebih 26 tahun dari tahun 1998," kata Abbas di Markas BARAQ, Kemang, Jakarta Selatan, Rabu, 3 April 2024 malam.

Hari Al-Quds 2024, yang jatuh pada 5 April, diharapkan menjadi momentum global untuk menunjukkan solidaritas dengan Palestina. Abbas Husain menekankan pentingnya tema global tahun ini, yaitu "Tufanul Akhor" atau badai pembebasan.

"Peringatan Hari Al-Quds menjadi salah satu titik penekanan perlawanan kita. Penolakan kita terhadap penjajahan Zionis Israel dan Amerika Serikat," ujarnya.

Banyak instansi dan lembaga yang setiap tahunnya menyelenggarakan aksi Al Quds Sedunia. Dalam momen Hari Al Quds Sedunia kali ini, BARAQ menggelar aksi di 15 titik di Indonesia, di antaranya adalah kota-kota besar seperti Jakarta, Bandung, Surabaya, Medan, Semarang, Palembang, dan Makassar. Lantas apa itu peringatan Hari Al Quds?

Mengenal Hari Al Quds

Hari Al Quds adalah hari internasional tahunan untuk menyatakan dukungan terhadap Palestina dan menentang pendudukan Israel di wilayah Palestina. Peringatan ini diadakan pada hari Jumat terakhir di bulan Ramadan. “Al-Quds” atau “Quds” sendiri adalah nama Arab untuk Yerusalem. Oleh karena itu, acara ini disebut juga “Hari Yerusalem”.

Dikutip dari Al Jazeera, pemimpin pertama Iran, Ruhollah Khomeini, menetapkan Hari Al-Quds pada 1979 tak lama setelah Revolusi Iran untuk menunjukkan solidaritas terhadap Palestina dan menolak pendudukan Israel di Yerusalem Timur. Sejak itu, Hari Al Quds menjadi simbol perlawanan.

Dalam pernyataannya pada Hari Quds tahun ini, Kementerian Luar Negeri Iran mengatakan acara tersebut “kini telah berubah menjadi simbol persatuan seluruh umat manusia”. Mereka juga mengecam Amerika Serikat dan negara-negara Barat karena memberikan dukungan kepada Israel dalam perangnya di Gaza.

Protes dan unjuk rasa massal yang damai diadakan di beberapa negara di dunia, khususnya di negara-negara yang komunitasnya sangat pro-Palestina. Namun dalam beberapa tahun terakhir, ratusan orang juga berdemonstrasi di negara-negara Barat seperti Amerika Serikat, Kanada, Inggris, Jerman dan Australia.

Ini tidak hanya dilakukan umat Islam saja. Orang-orang dari agama lain seperti Yahudi dan Kristen juga kerap bergabung. Para peserta demonstrasi terkadang juga meneriakkan slogan-slogan anti-Israel dan anti-Amerika Serikat sambil membakar dan menginjak-injak bendera Israel.

HATTA MUARABAGJA |  MYESHA FATINA RACHMAN

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus