Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebenarnya, pembunuh berantai atau serial killer adalah seseorang yang membunuh setidaknya dua orang dalam peristiwa terpisah pada yang berbeda. Selain itu, pembunuhan berantai tidak diformalkan oleh kode hukum apa pun, terutama dalam kasus pembunuhan dengan cara yang mengerikan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Berikut adalah daftar nama pelaku serial killer atau pembunuh berantai yang pernah dikenal dunia.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
1. Ted Bundy
Melansir nydailynews, Ted Bundy adalah salah satu pemerkosa dan pembunuh berantai paling terkenal dari akhir abad ke-20. Ia dikenal luas karena penampilan, kecerdasan, dan pesonanya yang "menarik". Bundy menyukai perhatian yang diberikan oleh pembunuhannya dan banyak orang di Amerika Serikat (AS) dengan senang hati memberinya perhatian itu. AS bagian barat adalah tempat perburuannya dari Washington dan Oregon sampai ke Utah dan Colorado. Saat eksekusi, Bundy mengaku membunuh 30 wanita, meskipun para ahli percaya ia mungkin telah membunuh lebih dari 100 orang.
Penangkapan terakhir Bundy dan akibatnya menarik perhatian bangsa. Akhirnya, Bundy dieksekusi dengan kursi listrik pada 24 Januari 1989. Kisahnya pun dijadikan serial oleh Netflix berjudul Conversations with a Killer: Ted Bundy Tapes.
2. H.H. Holmes
Pembunuh berantai asal Chicago, H.H. Holmes adalah seorang apoteker yang mengubah hotel menjadi kastil penyiksaan. Menjelang pameran dunia pada 1893, Holmes pindah ke Chicago dan mulai melengkapi hotel berlantai tiga dengan segala macam alat jahat, termasuk saluran gas, lorong rahasia, lorong ke jalan buntu, dan bantalan kedap suara.
Pembunuhan yang dilakukan Holmes dengan menggunakan alat jahat tersebut. Ia pernah membakar mayat di tungku gedung, menjual kerangka ke sekolah kedokteran, dan menjalankan penipuan asuransi jiwa. Secara keseluruhan, ia melakukan lebih dari 30 pembunuhan yang ditemukan hanya setelah seorang rekan scammer menyerahkan mayat tersebut karena gagal mencapai kesepakatan keuangan dengan Holmes. Akhirnya, pada 1896, ia dijatuhi hukuman gantung.
3. Jack the Ripper
Aksi pembunuhan Jack the Ripper muncul di distrik Whitechapel London pada 1888. Ia diketahui membunuh lima wanita yang semuanya adalah pelacur dan memutilasi mayat mereka. Polisi menduga pembunuhnya adalah seorang ahli bedah, tukang daging, atau seseorang yang ahli dengan pisau bedah. Pembunuhan Jack ini diketahui masyarakat dan polisi lantaran ia mengirimkan surat yang menguraikan tindakan tersebut. Meskipun banyak tersangka telah disebutkan selama bertahun-tahun, tetapi pembunuhnya tidak pernah teridentifikasi.
4. Pedro Lopez
Mengutip britannica, Pedro Lopez diketahui telah melakukan lebih dari 300 pembunuhan di Kolombia, Ekuador, dan Peru. Setidaknya, sepertiga korban dari pembunuhan itu adalah wanita suku suatu daerah. Setelah penangkapan Lopez pada 1980, polisi menemukan kuburan lebih dari 50 korban remajanya. Akhirnya, ia dihukum karena telah membunuh 110 gadis di Ekuador dan mengakui 240 pembunuhan lagi di Kolombia dan Peru. Lalu pada 1998, ia dibebaskan pada 1998 karena berperilaku baik. Sejak itu, keberadaannya tetap tidak diketahui.
5. Jeffrey Dahmer
Jeffrey Dahmer mulai membunuh pada 1978 ketika ia baru berusia 18 tahun. Sampai pada 1991, ia lolos dari tindakan keji tersebut dan tidak ditangkap. Barulah setelah itu, seorang calon korban melarikan diri dan membawa polisi kembali ke rumah Dahmer di Milwaukee, Wisconsin.
Di sana, beberapa detail mengerikan dari kehidupan pembunuhannya terlihat melalui foto-foto tubuh yang dimutilasi dan bagian-bagian tubuh berserakan di apartemen, bahkan terdapat tong asam untuk membuang korban. Secara keseluruhan, Dahmer membunuh 17 orang yang kebanyakan adalah pemuda kulit berwarna. Ia menjalani hukuman penjara dua kali dan dibunuh oleh sesama narapidana pada 1994.
Kisah serial killer Dahmer sudah dijadikan serial oleh Netflix dengan judul Dahmer yang terdiri dari 10 episode.
RACHEL FARAHDIBA R
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “http://tempo.co/”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.