CHAI Ling, salah satu pemimpin demonstran mahasiswa di Tiananmen, akhirnya tertangkap juga. Itulah berita besar yang disiarkan stasiun televisi Hong Kong TVB, Jumat malam pekan lalu. Konon, seorang petugas dari Biro Keamanan Umum Beijing menangkap gadis berusia 23 tahun itu -- yang berada di urutan kelima dari nama mereka yang dlcarl oleh pemerintah -- sekitar dua pekan silam. Salah satu ulah Chai Ling yang membuat marah pemerintah Beijing adalah: mengabadikan peristiwa 3 dan 4 Juni di Tiananmen, ketika tentara memberondong mahasiswa dengan tembakan dan ketika tank-tank menggilas demonstran dengan kejam. Rekaman video yang dibuat Chai Ling lolos diselundupkan ke luar negeri dan disiarkan secara khusus oleh TVB sehingga puluhan, bahkan mungkin ratusan juta, pemirsa televisi di seluruh dunia dapat menyaksikannya. Malah beberapa organisasi internasional bermaksud mengajukan gadis manis itu sebagai calon pemenang Hadiah Nobel untuk perdamaian. Segera setelah demonstrasi ditindak, nasib Chai Ling tak ketahuan. Kalangan diplomat asing di Beijing percaya bahwa Chai Ling masih bersembunyi di salah satu gedung kedutaan besar negara Barat di Beijing, mungkin Kedutaan Besar Australia. Malah ada yang mengatakan, ia sudah lari ke Australia. Pemerintah Cina sendiri tidak membenarkan ataupun menolak berita tersebut. Ketika ditanya mengenai hal itu, juru bicara Pemerintah Cina, Yuan Mu, mengatakan bahwa ia tak tahu di mana Chai Ling berada. Para wartawan Barat mengartikan keterangan Yuan Mu tersebut menunjukkan bahwa Chai Ling, sebenarnya, masih buron.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini