Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seluruh siswa sekolah, 12 orang, dan seorang pelatih sepak bola yang terperangkap di dalam gua di Thailand selama lebih kurang dua minggu berhasil diselamatkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Kami bahagia berhasil menyelamatkan mereka," kata salah seorang anggota SEAL Angkatan Laut Thailand dalam acara jumpa pers, Selasa 10 Juli 2018, seperti dikutip kantor berita Reuters.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Foto yang diambil dari video rekaman sejumlah petugas tengah mengevakuasi salah satu dari 12 anak laki-laki yang berhasil diselamatkan dari dalam gua untuk dibawa ke rumah sakit di Mae Sai, distrik Chiang Rai, Thailand, Minggu, 8 Juli 2018. Empat anak yang selamat telah dibawa ke luar oleh para penyelam melalui lorong-lorong gelap hingga mulut jaringan Gua Tham Luang. Butuh waktu hingga sekitar dua jam untuk mengeluarkan mereka. (Chiang Rai Public Relations Office via AP)
Anggota tim sepak bola Wild Boars yang terperangkap di dalam gua terdiri dari anak-anak berusia antara 11 tahun hingga 16 tahun. Sedangkan seorang pelatihnya berusia 25 tahun. Mereka terperangkap ke dalam gua pada 23 Juni 2018 ketika sedang jalan-jalan di kawasan hutan di utara Provinsi Chiang Rai.
Gambar dari video rekaman sejumlah petugas yang diyakini tengah mengevakuasi salah satu anak laki-laki yang berhasil diselamatkan dari dalam gua ke sebuah helikopter yang menunggu di Mae Sai, Provinsi Chiang Mai, Thailand utara, 8 Juli 2018. Dikabarkan 4 dari 12 anak laki-laki berhasil dievakuasi. (Big Krean via AP)
"Mereka bertamasya setelah latihan sepak bola. Bersaman dengan itu, hujan deras sehingga mereka tersapu banjir ke dalam terowongan gua."
Para penyelam Inggris menemukan ketiga belas orang tersebut dalam keadaan lapar dan berkerumun dalam kegelapan gua pada Senin pekan lalu. Dalam operasi penyelamatan tersebut, empat orang berhasil dievakuasi pada Senin, 9 Juli 2018, disusul pelatihnya pada Selasa 10 Juli 2018. "Kini semuanya bisa diselamatkan."
Perayaan keselamatan ini, sayangnya, diwarnai kesedihan atas meninggal salah seorang mantan penyelam Angkatan Laut Thailand yang tewas pada Jumat 6 Juli 2018 dalam operasi penyelamatan akibat kekuarangan pasokan oksigen di dalam gua.