Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Seekor anjing berjalan pincang demi meniru cara jalan pemiliknya yang cedera kaki.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Russell Jones, yang kakinya telah dipasang gips, berbagi cerita beserta rekaman video di media sosial. Anjinya yang bernama Bill, berjalan pincang di sepanjang jalan dengan telapak kaki depan terangkat untuk meniru gerakan pemiliknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Jones, yang diyakini berasal dari London, kemudian menjelaskan bahwa dia telah membayar 300 poundsterling (Rp 5,7 juta) untuk biaya dokter hewan dan sinar-X untuk anjingnya yang pincang, dilansir dari Daily Mail, 22 Januari 2021.
Namun setelah diperiksa, Bill ternyata sengaja berjalan pincang dan diyakini sengaja meniru majikannya karena simpati.
Pemilik anjing yang merasa terharu sekaligus bangga membagikan video ke Facebook sejak itu telah dilihat lebih dari dua juta kali di media sosial. "Biayanya 300 poundsterling untuk dokter hewan dan sinar-X, tidak ada yang salah, hanya simpati. Saya cinta dia," kata Jones di Facebook.
Russell Jones dan anjingnya Bill.[Facebook Russell Jones/BoredPanda]
Dalam video terlihat Bill berjalan pincang di samping pemiliknya saat ia melompat di sepanjang jalan dengan kaki di gips.
Anjing peliharaan itu terus mengawasi pemiliknya saat ia tertatih-tatih menuju rumahnya dan memasuki taman depan rumahnya.
Pengguna media sosial memuji anjing itu, salah satunya menyebutnya aksinya sebagai tindakan cinta yang murni.
Pada 2011, para ilmuwan di Universitas Wina memberikan bukti pertama "tindakan meniru otomatis" pada anjing dan menemukan bahwa anjing akan meniru pemiliknya bahkan ketika anjing tidak berminat untuk melakukannya.
Peneliti menemukan bahwa anjing lebih cenderung meniru apa pun yang ditampilkan majikan mereka, dengan atau tanpa imbalan hadiah.
Tetapi tidak semua ahli yakin bahwa perilaku anjing tersebut disebabkan oleh simpati.
Rosie Bescoby, yang merupakan anggota Association of Pet Dog Trainers, mengatakan, "Anjing harus dilatih untuk meniru orang. Hewan tidak akan pernah melakukannya karena simpati. Saya akan 110 persen menyatakan bahwa anjing ini sebenarnya kesakitan dan tidak menahan beban karena alasan fisik."
"Saya akan menyarankan pemiliknya mencari pendapat kedua dari dokter hewan lain dan ada banyak hal yang tidak akan muncul pada sinar-X yang dapat menyebabkan ini (bahkan sekecil duri di kaki)," kata Rosie.
"Benar-benar kebetulan bahwa anjing tersebut telah menunjukkan perilaku ini pada saat yang sama dengan majikan yang memakai gips," ujarnya.
DAILY MAIL
Sumber:
https://www.dailymail.co.uk/news/article-9159467/Limping-dog-copies-injured-owner-sympathy.html