Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Atap Undakan Kuil India Ambruk, Sedikitnya 35 Orang Tewas

Sedikitnya 35 orang tewas dan 16 lainnya terluka setelah atap undakan ke tempat penampungan air di kompleks kuil di India ambruk

31 Maret 2023 | 16.03 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Seorang korban selamat dari India berjalan melewati puing-puing toko yang rusak di dekat kuil Mandher Devi di desa Wai, 260 km (160 mil) tenggara Bombay 26 Januari 2005. Petugas penyelamat pada hari Rabu memulai tugas mencari melalui puing-puing untuk mencari siapa saja yang hilang dalam kebakaran dan kepanikan yang menewaskan sebanyak 300 orang di sebuah kuil di India barat. REUTERS/Punit Paranjpe

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Sedikitnya 35 orang tewas dan 16 lainnya terluka setelah atap undakan ke tempat penampungan air di kompleks kuil di India ambruk, menurut pejabat pemerintah setempat pada Jumat 31 Maret 2023.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Peristiwa itu terjadi di Kota Indore, India tengah, setelah lempengan beton yang melapisi atap undakan di kompleks kuil ambruk. Akibatnya, puluhan orang yang sedang merayakan festival Hindu Ram Navamipada pada Kamis tertimpa lempengan beton itu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Undakan ke tempat penampungan air banyak dijumpai di seluruh India dan berusia ratusan tahun. Banyak di antaranya yang dihiasi dengan indah, serta terdapat akses ke sumbar air melalui tangga dan relung.

"Undakan itu dilapisi, tetapi lempengan yang melapisinya ambruk lantaran tidak mampu menahan beban berlebihan di atasnya," kata Kepala Menteri Madhya Pradesh, Shivraj Singh Chouhan, kepada awak media, Kamis.

Sedikitnya 75 anggota militer dan tim penyelamat berupaya mengangkat puing-puing. Mereka menggunakan tali dan tangga untuk mengevakuasi korban yang jatuh ke dalam penampungan air, lapor media setempat.

"Kami berhasil menyelamatkan 18 orang, 35 orang ditemukan tewas dan 16 lainnya terluka," kata pejabat pemerintah setempat Ilayaraja T kepada Reuters.

Perdana Menteri Narendra Modi menyatakan belasungkawa dan mengumumkan kompensasi bagi korban tewas dan terluka dalam insiden tersebut.

REUTERS

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus