Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, New Delhi - Badai debu dan hujan dahsyat menerjang sejumlah wilayah di India. Peristiwa ini menewaskan setidaknya 127 orang dan meninggalkan jejak kehancuran dalam 24 jam pada Rabu, 2 Mei 2018. Badai yang membawa air hujan dan debu tersebut menimbulkan kerusakan di banyak wilayah.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dampak badai terparah terlihat di Uttar Pradesh dan Rajasthan dengan total korban 112 orang. Sebanyak 73 orang tewas di Uttar Pradesh, dengan 46 orang tewas di Distrik Agra.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca: Selain Jepang, Badai Besar Juga Hantam India
Sejumlah penduduk sedang menebang pohon yang roboh seusai badai besar yang melanda sejumlah wilayah di India pada Rabu malam, 2 Mei 2018. Reuters
Badai ini diwarnai hujan deras selama tiga jam dan dibarengi embusan angin kencang di berbagai wilayah. Cakupan luas kerusakan baru diketahui pada Kamis, 3 Mei 2018. Media Hindustan Times melansir kekuatan angin mencapai 130 kilometer per jam.
Baca: Gelombang Panas di India, 1.826 Orang Tewas
Kuldeep Srivastava, seorang petugas senior di Badan Meteorologi India, mengatakan ada tiga faktor yang menyebabkan kencangnya embusan angin badai debu dan hujan ini. Pertama, embusan angin siklon, yang dipicu gangguan atmosfer di wilayah barat. Lalu tingginya uap air yang dibawa oleh angin dari wilayah timur. Faktor ketiga temperatur tinggi yang tidak biasa dan mencapai 45 derajat Celsius.