Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Sebanyak 130 WNI Terlibat Penipuan Online Berhasil Pulang dari Myanmar

Kemlu memulangkan sebanyak 130 WNI dari Myanmar yang terlibat online scam.

6 Maret 2025 | 15.00 WIB

Pemulangan 21 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban perdagangan orang (TPPO) di wilayah konflik Myawaddy, Myanmar, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten. Dok. Kemenlu
Perbesar
Pemulangan 21 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban perdagangan orang (TPPO) di wilayah konflik Myawaddy, Myanmar, di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Banten. Dok. Kemenlu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pelindungan Warga Negara Indonesia Kementerian Luar Negeri (PWNI Kemlu), Judha Nugraha, mengungkap sebanyak 130 WNI berhasil dipulangkan ke Tanah Air dari Myawaddy, Myanmar, sepanjang tahun 2025. Seluruh WNI itu berhubungan dengan online scam atau penipuan online di Myanmar. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Total ada 130 warga negara Indonesia yang sudah berhasil kami keluarkan dari Myawaddy, Myanmar," kata Judha saat menggelar konferensi pers di kantor Kemlu, Jakarta Pusat, pada Kamis, 6 Maret 2025.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Judha menuturkan bahwa pemulangan WNI dilakukan dalam dua tahap, yakni 46 orang pada 21 Februari 2025. Kemudian, sebanyak 84 orang dipulangkan pada 28 Februari 2025.

Lebih lanjut, Judha menjelaskan bahwa 130 WNI itu awalnya dievakuasi Myawaddy menuju Mae Sot, Thailand. Kemudian, para WNI menuju Bangkok selama 8 jam perjalanan darat. Selanjutnya, mereka pulang ke Jakarta melalui penerbangan komersial. 

Selama proses pemulangan itu, Judha menyampaikan, Kemlu bersiaga di Mae Sot pada 23 Februari dan berkoordinasi dengan otoritas Thailand dan Myanmar. 

Judha menuturkan bahwa Kemlu melakukan sejumlah koordinasi dengan kementerian terkait saat para WNI tiba di Indonesia. Bersama Kementerian Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Kemenko Polkam), Kementerian Sosial (Kemensos), dan sejumlah lembaga lain, Kemlu menyambut kepulangan WNI. 

Tak sampai di situ, Judha memastikan para WNI mendapatkan fasilitas medis dan rehabilitasi di Rumah Perlindungan dan Trauma Center (RPTC) yang berada di bawah Kementerian Sosial. Selanjutnya, jelas dia, para WNI itu akan dipulangkan ke daerah mereka masing-masing. 

Sebelumnya, Kemlu memulangkan 84 WNI yang terlibat praktik online scam atau penipuan online dari Myawaddy di Myanmar menuju Mae Sot, Thailand pada Kamis.

Menurut siaran pers Kemlu di Jakarta, Jumat 28 Februari 2025 seperti dilansir Antara, mereka terdiri atas 69 laki-laki dan 15 perempuan, termasuk tiga ibu hamil, yang semuanya dalam kondisi sehat.

Otoritas Thailand memberikan izin melintas bagi para WNI melalui Second Friendship Bridge yang berada di perbatasan Myawaddy dan Maesot pada Kamis. Setibanya para WNI di Mae Sot, otoritas Thailand kemudian melakukan pemeriksaan kesehatan, imigrasi dan national referral mechanism untuk indikasi korban TPPO.

 

Savero Aristia Wienanto

Savero Aristia Wienanto

Bergabung dengan Tempo sejak 2023, alumnus Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada ini menaruh minat dalam kajian hak asasi manusia, filsafat Barat, dan biologi evolusioner.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus