Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Internasional

Bantuan Kemanusiaan Bagi Warga Gaza Palestina Terhenti di Rafah, Ini Profil Penyeberangan Rafah

Bantuan kemanusiaan untuk warga Gaza Palestina terhenti di Penyeberangan Rafah karena Israel lakukan blokade total. Ini profil batas Mesir-Gaza.

18 Oktober 2023 | 20.02 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Warga Palestina telah berkumpul di pintu Penyeberangan Rafah yang membatasi Mesir dan Gaza selatan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Melansir Reuters, serangan berani oleh pejuang Hamas pada 7 Oktober yang menewaskan 1.400 warga Israel, Israel telah memberlakukan blokade total terhadap Gaza. Israel juga telah mematikan pasokan air, listrik, makanan dan bahan bakar, sehingga menyebabkan 2 juta penduduk wilayah miskin tersebut tidak berdaya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Penyebrangan Rafah, yang berpotensi menjadi pintu masuk penting bagi pasokan yang sangat dibutuhkan ke daerah kantong Palestina yang dikepung Israel, tidak ditutup secara resmi tetapi tidak dapat dioperasikan karena serangan udara Israel di sisi Gaza.

Perlintasan tersebut saat ini ditutup, sehingga bantuan tidak dapat masuk ke Gaza. Amerika Serikat telah menekan Mesir untuk membangun koridor kemanusiaan bagi warga sipil di Gaza, serta bagi orang asing. Mesir mengatakan pihaknya tidak akan membiarkan pengungsi membanjiri wilayahnya dan malah bersikeras agar Israel mengizinkannya mengirimkan bantuan ke warga Gaza.

Profil Penyeberangan Rafah

Penyebrangan Rafah merupakan satu-satunya penyebrangan perbatasan antara Gaza dan Mesir. Penyebrangan Rafah terletak di Sinai utara Mesir, berada di sepanjang pagar sepanjang 8 mil (12,8 kilometer) yang memisahkan Gaza dari gurun Sinai.

Sejarah penyeberangan Rafah adalah dari perjanjian Utsmaniyah-Inggris pada tanggal 1 Oktober 1906 dengan Mesir yang dikuasai Inggris menetapkan perbatasan antara Palestina, yang membentang dari Taba hingga Rafah. Dari penetapan tersebut hingga saat ini, Gerbang Rafah telah melalui berbagai buka tutup penyeberangan imbas dari beberapa peristiwa konflik yang terkait.

Selama 70 tahun terakhir, Gaza telah berpindah tangan beberapa kali. Wilayah ini berada di bawah kendali Mesir pada perang Arab-Israel pada 1948, dan direbut oleh Israel pada perang 1967. Pada 1979, Israel dan Mesir menandatangani perjanjian damai yang mengembalikan Sinai, yang berbatasan dengan Jalur Gaza, ke kendali Mesir. Sebagai bagian dari perjanjian itu, sebidang tanah selebar 100 meter yang dikenal sebagai Rute Philadelphi ditetapkan sebagai zona penyangga antara Gaza dan Mesir.

Dalam Perjanjian Perdamaian, perbatasan Gaza-Mesir yang dibuat kembali dibuat melintasi Kota Rafah. Ketika Israel menarik diri dari Sinai pada 1982, Rafah terbagi menjadi bagian Mesir dan Palestina, memisahkan keluarga-keluarga, dipisahkan oleh penghalang kawat berduri.

Kemudian Israel mulai memukimkan orang-orang Yahudi di sana dan secara signifikan membatasi pergerakan penduduk Palestina. Pada 2005, Israel menarik pasukan dan pemukimnya dari wilayah tersebut, dan dua tahun kemudian jalur tersebut direbut oleh Hamas.

Sejak itu, Mesir dan Israel telah memberlakukan kontrol ketat di perbatasan masing-masing dengan wilayah tersebut dan Israel semakin memblokadenya dengan membatasi perjalanan melalui laut atau udara. Israel juga menutup wilayah tersebut dengan pagar perbatasan yang dijaga ketat.

Sebelum perang yang dimulai bulan ini, Israel memiliki dua penyeberangan dengan Gaza yakni Erez untuk pergerakan orang, dan Kerem Shalom untuk barang. Keduanya sangat dibatasi dan ditutup sejak perang dimulai. Hal inilah yang menjadikan Penyeberangan Rafah dengan Mesir sebagai satu-satunya pintu masuk wilayah tersebut ke dunia luar.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus