Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joe Biden pada Sabtu menganugerahi Paus Fransiskus dengan Presidential Medal of Freedom, penghargaan sipil tertinggi yang diberikan oleh presiden Amerika Serikat. Seperti dilansir Reuters, ia mengatakan Paus Fransiskus adalah "cahaya iman, harapan, dan cinta yang bersinar terang di seluruh dunia."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Biden semula dijadwalkan memberikan medali itu kepada Paus Fransiskus secara langsung pada Sabtu di Roma, dalam perjalanan luar negeri terakhir dari masa kepresidenannya. Namun, Biden membatalkan rencana perjalanannya sehingga dia dapat memantau kebakaran hutan di California.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Gedung Putih mengatakan Biden kemudian menganugerahkan penghargaan itu kepada Paus Fransiskus melalui panggilan telepon, di mana mereka juga membahas upaya untuk mempromosikan perdamaian dan meringankan penderitaan di seluruh dunia.
Ini adalah satu-satunya saat Biden memberikan kehormatan dengan perbedaan selama masa kepresidenannya. Biden sendiri adalah penerima penghargaan dengan perbedaan, yang diakui ketika dia menjadi wakil presiden oleh Presiden Barack Obama saat itu dalam upacara kejutan delapan tahun lalu.
Itu adalah satu-satunya waktu dalam dua masa jabatan Obama ketika dia menganugerahkan medali versi itu.
Kutipan untuk Paus Fransiskus mengatakan "misinya melayani orang miskin tidak pernah berhenti. Seorang pendeta yang penuh kasih, dia dengan sukacita menjawab pertanyaan anak-anak tentang Tuhan. Seorang guru yang menantang, dia memerintahkan kita untuk berjuang demi perdamaian dan melindungi planet ini. Seorang pemimpin yang ramah, dia menjangkau agama yang berbeda."
Biden sedang bersiap untuk meninggalkan jabatannya pada 20 Januari dan telah memberikan penghormatan kepada individu-individu terkemuka, termasuk pendukung dan sekutu, dalam beberapa pekan terakhir.
Kendati demikian, Biden dan Paus Fransiskus berbeda pendapat soal genosida Israel di Gaza. Biden yang dengan bangga ngakui dirinya zionis, menegaskan bahwa serangan Israel di Gaza merupakan perlindungan diri. Sementara Paus Fransiskus dengan terang-terangan menyatakan serangan Israel di Gaza merupakan “genosida yang memalukan.”