Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Bom seberat 500 kilogram ditemukan di stasiun Gare du Nord di Paris, Prancis. Gare du Nord adalah stasiun kereta tersibuk di Eropa.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Stasiun ini berhenti beroperasi pada Jumat sambil menunggu bom warisan perang dunia II yang belum meledak itu dijinakan. Dikutip dari Reuters, semua perjalanan dengan kereta Eurostar pun dibatalkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pekerja kereta api menemukan bom seberat 500 kilogram itu sekitar dua meter di bawah tanah sekitar pukul 02.30 GMT di Saint-Denis, pinggiran kota Paris utara. Bom ditemukan selama pekerjaan konstruksi jembatan. Polisi mengatakan di daerah itu terdapat sisa-sisa warisan perang.
Meskipun bom itu ditemukan 2,5 kilometer dari stasiun, lokasinya berada di bawah rel, tulis salah satu pengelola jalur kereta api dalam sebuah unggahan di X. Kereta komuter dan layanan nasional dan internasional termasuk kereta Eurostar semuanya dihentikan. Pemerintah Paris mendatangkan para ahli penjinak bom.
Polisi mengevakuasi 200 orang yang tinggal di dekat perimeter keamanan yang didirikan di sekitar bom. Warga lainnya di daerah tersebut didesak untuk tetap berada di dalam rumah selama operasi berlangsung, kata prefektur departemen tersebut.
Menteri Transportasi Philippe Tabarot kemudian mengumumkan bahwa operasi pembersihan ranjau telah berakhir. Lalu lintas kereta api akan dilanjutkan secara bertahap mulai pukul 17.00 GMT.
Eurostar, yang terpaksa membatalkan semua kereta ke dan dari Gare du Nord pada hari Jumat, mengatakan layanan akan kembali beroperasi pada Sabtu, 8 Maret 2025. Situs web Eurostar menyarankan para pelancong untuk menjadwalkan ulang perjalanan mereka. Selain gangguan besar pada lalu lintas kereta api, sebagian jalan di sekitar ibu kota ditutup.
Sekitar 220 juta penumpang setiap tahunnya melewati Gare du Nord, bepergian ke dan dari tujuan di Prancis utara, Belgia, Belanda, dan Jerman, dan menyeberang ke London.
Clemence Fandard, seorang desainer antarmuka di Paris, mengatakan kereta yang berangkat pukul 06.20 pagi ke Amsterdam awalnya ditunda selama 45 menit sebelum akhirnya dibatalkan. "Saya pernah mendengar laporan tentang kejadian seperti ini dari waktu ke waktu. Kami kurang beruntung!" katanya.
Pelancong lain, Kasman Ibrahimi, mengatakan ia berencana untuk naik kereta ke Cologne di Jerman dari Gare du Nord. Ia beralih mencari rute alternatif.
Pilihan editor: Top 3 Dunia: Warga Gaza Merespon Ancaman Trump hingga kondisi Terkini Paus Fransiskus
Foto 
